Ayuzar juga menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, khususnya Dinas Pendidikan dan Dinas Pemuda dan Olahraga Sulsel, serta Dinas Kesehatan Kota Makassar atas dukungan penuh terhadap penyelenggaraan kejuaraan ini. Menurutnya, sinergi antara komunitas olahraga dan pemerintah menjadi fondasi kuat dalam membangun prestasi olahraga daerah dan nasional.
Kepada para atlet, Ayuzar berpesan agar menjadikan kejuaraan ini sebagai pijakan untuk terus berkembang. “Teruslah berlatih dengan disiplin, jaga sportivitas, dan tetap rendah hati dalam prestasi. Atlet hebat bukan hanya yang menang, tetapi juga yang berkarakter,” pesannya.

Ke depan, Perisai Emas Nusantara berkomitmen melanjutkan pembinaan atlet melalui kejuaraan berkelanjutan. Pada Juli 2026 mendatang akan digelar Arung Palakka Championship di Kabupaten Bone, disusul Hasanuddin Championship 3 pada Desember 2026 di Kota Makassar sebagai bagian dari kalender pembinaan pencak silat nasional.
Antusiasme dan apresiasi juga datang dari para pelatih dan atlet peserta. Mereka menilai Hasanuddin Championship 2 sebagai ajang yang tidak hanya menghadirkan persaingan sehat, tetapi juga memberikan pengalaman bertanding, pembelajaran teknis, serta motivasi kuat bagi atlet muda untuk terus berprestasi dan mengharumkan nama daerah serta Indonesia di masa depan. (*Rz)

