Sementara itu, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Ciracas, KH. Anwar Islam, menjelaskan bahwa dzikir dan muhasabah akhir tahun tersebut juga diisi dengan berbagai kegiatan sosial, seperti kampung sedekah yang disalurkan kepada warga yang membutuhkan, serta bazar UMKM yang melibatkan pelaku usaha lokal.
“Dzikir dan muhasabah akhir tahun ini bersifat kolaboratif, melibatkan seluruh komponen masyarakat Kecamatan Ciracas. Ulama dan umaro bersama-sama melakukan refleksi akhir tahun, mengingat Allah, serta bermuhasabah atas apa yang telah terjadi di masa lalu. Yang kurang baik tidak diulang, dan yang baik terus dijalankan ke depan,” tuturnya.
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi sarana memperkuat nilai-nilai keimanan, kepedulian sosial, serta kebersamaan masyarakat dalam menyongsong tahun 2026. (*)

