PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Wakil Wali Kota Makassar Fatmawati Rusdi yang juga Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kota Makassar, menekankan pentingnya sinkronisasi data.
Hal itu ditegaskan Fatmawati saat membuka Focus Group Discussion Manajemen Data dan Hasil Review Aksi Konvergensi Stunting Tahun 2022, di Swiss-Bell Hotel, Senin (21/11/2022).
Kegiatan ini merupakan aksi enam dari delapan aksi integrasi konvergensi intervensi penurunan stunting di Kota Makassar.
Fatmawati menyampaikan sebagai Ketua TPPS, lurah dan camat diharapkan mampu membantu pemerintah kota dalam menekan angka stunting di wilayahnya masing-masing.
Terlebih, pemerintah pusat telah menargetkan kasus stunting di bawah 14% pada tahun 2024, mendatang. Sehingga sistem menajemen data sangat diperlukan.
Hanya saja, kata dia, ada beberapa hal yang masih membutuhkan perhatian lebih dalam penanganan stunting di Kota Makassar.
Salah satunya, peran setiap kelurahan dan kecamatan dalam melakukan intervensi penanganan stunting.
“SK TPPS tingkat kelurahan sudah diterima, diharapkan lurah sebagai ketua segera menjalankan tupoksinya sehingga dari awal bisa terbangun sinkronisasi data,” tegas Fatmawati.