Piala Dunia 2022 : Argentina Paksa Belanda Mulai Mimpi Baru

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Argentina akhirnya mengubur mimpi dan membiarkan Belanda memulai mimpi baru empat tahun mendatang untuk menjadi juara Piala Dunia, setelah kesebelasan Oranye itu takluk melalui drama adu penalt dalam pertandingan perempat finali, Sabtu (10/12/2022) dinihari yang berakhir, 4-3 (2-2) di Lusail Stadium Qatar.

Belanda merupakan satu-satunya raksasa sepak bola Eropa yang belum pernah menjadi kampiun Piala Dunia sejak 1930. Tercatat tiga kali tim dari Negeri Kincir Angin itu mengincar Piala Dunia dengan melaju ke final Piala Dunia. Pada Piala Dunia 1974 di Jerman Barat, Belanda dijegal di final oleh tuan rumah 2-1 dan 4 tahun berikutnya, 1978, kembali dijegal tuan rumah Argentina di final dengan angka 3-1. Pada Piala Dunia 2010 Afrika Selatan, Belanda juga gagal mewujudkan mimpinya menjadi juara Piala Dunia ketika dikalahkan 0-1 oleh Spanyol di final. Kini, dia menunggu 4 tahun lagi untuk memulai mimpi baru menjadi kampiun sepak bola se-jagat itu.

Argentina mencetak gol perdana pada babak 2×45 pertama melalui Nahuel Molina pada menit 35, disusul Lionel Messi yang kemudian dihadiah kartu kuning oleh wasit Antonio Mateu Lahoz melalui tendangan penalti pada menit ke-73 mengantar Argentina unggul 2-0. Namun sepuluh menit kemudian (83’) Belanda berhasil memperkecil kekalahannya melalui Wout Weghort dan dia juga berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2 pada menit ke-90+11.

Belanda sebenarnya menguasai jalannya pertandingan, 52%, dan menciptakan 634 operan, meskipun melepaskan 6 kali tembakan dan 2 lainnya mengarah ke gawang. Argentina yang sebenarnya di bawah tekanan Belanda menguasai 48% jalannya pertandingan tetapi mampu melepaskan 14 kali tembakan dan 5 kali mengancam gawang Belanda. Hanya kegemilangan kiper Belanda Andries Noppert yang dapat menyelamatkan gawangnya dari kebobolan. Argentina juga tercatat menciptakan 602 operan.

Baca juga :  UMI dan BAZNAS Makassar Gelar Sunatan Gratis Bagi 100 Anak Keluarga Dhuafa

Dalam pertandingan 2 x15 menit tambahan waktu tidak mengubah kedudukan dan wasit Antonio Mateu Lahoz memutuskan pertandingan dilanjutkan dengan adu penalti. Kesebelasan Argentina yang berjuluk “Albiceleste” akhirnya ke semifinal, menghadapi Kroasia Rabu (14/12/2022) dinihari Wita setelah unggul 4-3 (2-2).

Di babak adu penalti, kiper Argentina Emiliano Martinez melakukan dua penyelamatan gemilang. Argentina pun menang dengan skor 4-3. Di babak adu penalti, Emiliano Martinez melakukan dua penyelamatan. Argentina pun menang dengan skor 4-3.

Belanda menjadi penendang pertama pada adu penalti dan Virgil van Dijk gagal mencetak gol. Kegagalan van Dijk memengaruh kejiwaan petendang-petendang berikutnya. Apalagi, Messi yang menjadi petendang pertama Argentina kemudian muncul sebagai eksekutor awal Argentina untuk memimpin 1-0. Belanda masih belum bisa mencetak gol di penendang kedua karena bola tembakan Steven Berghuis ditepis Emiliano Martinez. Paredes kemudian membawa Argentina memimpin 2-0.

1
2TAMPILKAN SEMUA

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Yayasan KSL Dorong Wisata Berbasis Konservasi Lewat Program “Cinta Satwa”

PEDOMANRAKYAT, BANTEN - Setelah sukses meluncurkan program “Sejuta Pohon di Ibu Kota Nusantara (IKN)” bertepatan dengan perayaan HUT...

Gerakan Pangan Murah Serentak di 4.337 Titik Seluruh Indonesia, Kementan Dapat Rekor MURI

PEDOMANRAKYAT, JAKARTA - Kementerian Pertanian (Kementan) bersama Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Perum Bulog, berhasil mencatat sejarah baru...

Mentan: Produksi Beras Nasional Hingga Oktober 2025 Lampaui Capaian 2024

PEDOMANRAKYAT, JAKARTA – Produksi beras nasional hingga Oktober 2025 diperkirakan mencapai 31,04 juta ton. Angka ini berhasil melampaui...

Kapolres Soppeng Serahkan Kaporlap Polri 

PEDOMANRAKYAT,SOPPENG – Kapolres Soppeng AKBP Aditya Pradana S,IK M,IK menyerahkan secara simbolis kelengkapan perorangan lapangan (Kaporlap) kepada anggota...