Oleh : Muh. Ansharullah Amin
SETELAH rangkaian pertandingan pekan ke-31 rampung, pertandingan BRI Liga 1 memasuki jeda kompetisi karena adanya agenda FIFA Matchday buat Timnas Indonesia yang sudah terjadwal.
Pertandingan ini untuk perbaikan peringkat rangking FIFA dimana Timnas Indonesia yang rangking 151 menghadapi timnas Burundi yang lebih baik 10 tingkat dari Timnas Indonesia, rangking 141.
Kesempatan ini dimanfaatkan oleh Operator BRI Liga 1 PT Liga Indonesia Baru yang menjadwal ulang sebanyak 9 pertandingan yang tertunda dampak dari Tragedi Maut di Stadion Kanjuruhan Malang yang menewaskan sebanyak 135 orang.
Dalam jadwal ini ada 3 laga krusial bagi 2 kandidat juara lainnya yang membuntuti PSM Makassar yang masih kokoh di puncak klasemen dengan perolehan poin 69, sementara Persib Bandung menempati posisi kedua dengan poin 59, sedangkan Persija Jakarta di urutan ketiga klasemen dengan perolehan poin 54.
Tiga laga krusial yang dimaksud adalah, pertama, pertandingan antara Persib Bandung yang menjamu Bhayangkara FC di Stadion Pakansari Bogor. Kedua, pertandingan antara Persita Tangerang yang menjamu Persija Jakarta di Stadion Indomilk Arena Stadium. Dan ketiga adalah pertandingan yang paling krusial karena Persija selaku tuan rumah akan menjamu Persib Bandung di Stadion Gelora Bung Karno.
Persib Bandung pada tanggal 24 Maret 2023 lalu walaupun penuh ketegangan melakoni dengan sukses laga tundanya melawan Bhayangkara FC. Dalam laga ini, sebenarnya Persib Bandung menguasai jalannya pertandingan, tampil sebagai tuan rumah menekan sejak awal babak pertama dimana pada menit ke-37 mencetak gol yang memanfaatkan bola rebound dari sundulan David Da Silva yang ditepis kiper Bhayangkara FC, Awan Setho.
Memasuki babak kedua, Arsitek Pasukan Maung Bandung Luis Milla belum mengganti satupun pemainnya, mantan pelatih Timnas Indonesia merasa nyaman dengan penampilan anak asuhnya. Terbukti pada menit ke-67 Persib mengganda keunggulan lewat tembakan jarak jauh dari David Da Silva. Unggul 2:0.
Luis Milla menarik Beckham Putera menggantikannya dengan Febri Hariyadi untuk melakukan penyegaran. Namun tidak lama setelah pergantian ini ketegangan pemain Persib mulai terjadi 6 menit setelah mencetak gol kedua, gawang Teja Paku Alam kebobolan hasil dari tendangan keras kaki kiri Alex Martins, skor berubah 2:1.
Setelah berhasil memperpendek selisih gol, giliran Bhayangkara yang mulai punya kepercayaan diri mengambil alih permainan dengan mengandalkan umpan-umpan pendek mengepung dan menggempur pertahanan Persib, yang hampir saja menyamakan kedudukan melalui peluang Alex Martins namun tidak dapat dieksekusi dengan baik padahal sudah mampu melewati kiper Persib Teja Paku Alam.
Keadaan yang mencekam ini Luis Milla langsung menarik Ciro Alves dan menggantinya dengan Rizaldi Hehanussa untuk memperkuat pertahanan. Taktik ini jitu karena hingga pluit panjang berakhirnya babak kedua skor tetap dengan kemenangan Persib 2:1.
Lain halnya kalau skor imbang maka Persib akan merelakan gelar juara pada PSM Makassar, karena walaupun menang disemua sisa laganya dan PSM kalah disemua sisa laganya poinnya akan sama tetapi PSM masih menang head to head dari Persib.