Potensi 1 Syawal 1444 H Berbeda, Kanwil Kemenag Sulsel Harap Umat Saling Menghormati

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANRAKYAT, TAKALAR – Terkait adanya potensi perbedaan dalam menetapkan 1 Syawal 1444 H/2023 M, Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenag Sulsel Khaeroni berharap seluruh umat islam agar bisa saling menghormati.

Sebelumnya telah berlangsung kegiatan (Rukyatul Hilal) pemantauan hilal wilayah Sulawesi Selatan digelar Kanwil Kemenag Sulsel di Hotel Wisata Pantai Galesong Kabupaten Takalar, Kamis (20/04/2023).

Pemantauan hilal ini bekerjasama dengan BMKG wilayah IV Makassar, Pengadilan Agama Sulsel, dan Badan Hisab Rukyat (BHR) Provinsi Sulsel, Sejumlah Perguruan Tinggi Keagamaan serta sejumlah Ormas Islam seperti NU dan Muhammadiyah serta sejumlah Lembaga Pemantau Swasta seperti dari Lembaga Falakiyah UIN Alauddin Makassar, Universitas Muslim Indonesia, termasuk puluhan Awak Media baik Elektronik, Cetak dan Online di Sulsel.

Tampak pula hadir dalam kegiatan tersebut, Kakanwil Kemenag Sulsel yang diwakili oleh Kepala Bidang Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Wahyuddin Hakim, sejumlah Kakankemenag Kab/Kota kemudian Ketua MUI Sulsel Prof. KH. Najamuddin , Kepala BMKG Wilayah IV Makassar Irwan Slamet, Ketua Badan Hisab Rukyat (BHR) Sulsel Abbas Fadil, UIN Alauddin Makassar, serta Perwakilan Ormas Islam di Sulsel.

Berdasarkan hasil perhitungan Badan Hisab Rukyat (BHR) Sulawesi Selatan yang disampaikan Abbas Padil selaku Ketua, Matahari terbenam di Makassar tanggal 20 April 2023 pada pukul 18.01. Wita dengan ketinggian hilal 1° 33″ , pada posisi seperti ini, maka ada dua pendapat menurut Ketua BHR Sulsel.

Pertama, bagi yang menggunakan metode Wujudul Hilal, berpendapat 1 Syawal 1444 H jatuh pada hari Jumat tanggal 21 April 2023, Kedua, bagi yang menggunakan metode Imkanur Rukyat, maka berdasarkan kriteria yang disepakati oleh forum MABIMS, dimana menetapkan posisi hilal diangka 3 derajat, maka Idul Fitri 1 Syawal 1444 H/2023 M jatuh pada hari Sabtu, 22 April 2023, Papar Dosen UIN Alauddin Makassar ini.

Baca juga :  Irwan Hamid Pantau Langsung Titik Genangan Air di RSUD Lasinrang

Demikian pula pemaparan yang disampaikan oleh Kepala Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) wilayah IV Makassar Irwan Slamet dengan sumber data astronomi Moon Polynomial Coefficient 2019 didapatkan data ketinggian hilal disekitar wilayah Sulawesi Selatan berkisar 01° 19′ sampai 1” 25”. yang berarti tinggi hilal belum memenuhi kriteria MABIMS yakni 3 derajat.

1
2TAMPILKAN SEMUA

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Mentan Amran: Jaga Integritas, Tingkatkan Kinerja, dan Perbesar Kontribusi PTPN bagi Negara

PEDOMANRAKYAT, JAKARTA - Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman mengajak seluruh pekerja di PT Perkebunan Nusantara (PTPN) untuk...

Kerja Keras Tak Pernah Ingkar, Kepemimpinan Andi Amran Sulaiman Menuntun Indonesia Menuju Swasembada Beras

Oleh: MUSLIMIN MAWI Langit pertanian Indonesia tahun 2025 tampak cerah dan penuh harapan. Laporan terbaru Badan Pusat Statistik (BPS)...

Arisan IKB PPSP IKIP UP di Malino: Rajut Silaturahmi dan Rayakan Ulang Tahun Hj. Helmy Wahid

PEDOMANRAKYAT, GOWA - Suasana penuh keakraban mewarnai kegiatan Arisan IKB PPSP IKIP UP yang digelar di New Tosil...

Sulsel Jaga Asa Juara di MQKN 2025, Enam Nomor Lolos ke Final

PEDOMANRAKYAT, WAJO — Harum nama Sulawesi Selatan kembali mengalun di ajang Musabaqah Qira’atil Kutub Nasional (MQKN) 2025. Bertempat di...