PEDOMANRAKYAT, GOWA — Melalui Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat (LPkM) Universitas Muslim Indonesia (UMI), tim dosen Pengabdian Kepala Masyarakat (PKM), melaksanakan kegiatan di Desa Lanna Kecamatan Parangloe, Kabupaten Gowa Provinsi Sulawesi Selatan dengan melakukan penerapan teknologi tepat guna berupa alat pencacah rumput untuk pakan ternak kepada mitra Kelompok Tani Bukit Turaya, Minggu (24/09/2023).
Tim dosen UMI yang diketuai, Ir. Hamri, MT, dari Prodi Teknik Mesin UMI, dengan anggotanya Dr. Ir. Iskandar Hasan, MSc, dari Fakultas Pertanian UMI, dan Ir. Ahmad Amri, MT dari Prodi Teknik Mesin UMI, selain memberikan pelatihan pembuatan alat, juga melaksanakan kegiatan pengaplikasian alat pencacah rumput gajah kepada mitra.
Hamri mengungkapkan, permasalahan masyarakat di Desa Lanna, khususnya pakan ternak, harus dicacah sebelum diberikan ke sapi.
Beberapa kekurangan yang terjadi pada mitra yakni masih terbiasa menggunakan peralatan sederhana. Rumput untuk pakan ternak tersebut masih diolah menggunakan pisau atau parang untuk memotong sehingga kadang terluka bila tidak berhati-hati.
“Kemudian masalah kepraktisan, masyarakat menganggap bahwa penggunaan pisau atau parang lebih praktis dibandingkan dengan menggunakan alat teknologi yang membutuhkan biaya tambahan. Ini karena mitra belum terbiasa terbiasa. Jadi perlu ada contoh nyata dari teknologi tepat guna yang akan digunakan,” ungkapnya.
Berdasarkan hal ini, lanjut Hamri, Tim PKM UMI menerapkan teknologi tepat guna yang dapat dimanfaatkan di bidang pertanian dan peternakan, berupa alat pencacah rumput gajah untuk pakan tenak sapi bagi mitra di Desa Lanna Kecamatan Parangloe, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.