Kembangkan Modul Ajar Projek Kreatif dan Kewirausahaan Berbasis Potensi Lokal Songkok Recca, Haswah Raih Doktor di UNM

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR –Salah satu jenis pendidikan di Indonesia adalah kejuaraan atau SMK, yang memiliki peran penting dalam pengembangan manusia seutuhnya dan pembangunan masyarakat. Bahkan, program pembentukan kewirausahaan di lembaga ini juga telah lama berlangsung.

Hal ini disampaikan, Haswah, S.Pd, ,M.Pd, dalam sidang ujian promosi doktor pada Program Program Pascasarjana (PPs), Program Studi Pendidikan Vokasi Keteknikan (PVKT) Universitas Negeri Makassar (UNM), di Aula PPs Gedung AD lantai 5 UNM, Jl Bonto Langkasa, Kamis (29/02/2024) siang.

Mengangkat judul “Pengembangan Modul Ajar Projek Kreatif dan Kewirausahaan Berbasis Potensi Lokal di SMK-PK Kabupaten Bone”, Haswah dengan semangat mengungkapkan temuannya dihadapan penguji dan promotor diantaranya Prof. Dr. Hamsu Abdul Gani, M.Pd selaku Promotor, Prof. Dr. Ir. Riana T. Mangesa, M.T selaku Kopromotor, Dr. Risma Niswaty, S.S, MSi selaku Ketua Sidang, Prof. Dr. Purnamawati, M.Pd selaku Penguji Internal, Prof. Dr. Ir. Amiruddin, ST, MT., IPM selaku Penguji Internal, Dr. Haruna, M.Pd selaku Penguji Internal, dan Prof. Dr. Ir. Muhammmad Saleh Pallu, M.Eng menjadi Penguji Eksternal.

Dalam pemaparan, Haswah yang berhasil meraih penilaian Cum Laude dan menjadi Alumni ke 29 PVKT menyatakan, secara umum perekonomian di Kabupaten Bone didominasi sektor pertanian tanaman pangan seperti padi, jagung, kedelai dan kacang-kacangan. Selain itu Kabupaten Bone juga merupakan salah satu daerah pembuatan kerajinan kreatif seperti songkok recca.

“Melihat potensi lokal ini, penyelenggara pendidikan SMK sudah seharusnya mengambil peran dan mampu mendesain pembelajaran yang adaptif terhadap perubahan-perubahan dunia usaha dan industri,” paparnya.

Beberapa SMK-PK di Kabupaten Bone telah memasukkan unsur kewirausahaan dalam kurikulumnya, namun belum memberikan kontribusi yang signifikan untuk melahirkan lulusan yang mampu berwirausaha.

1
2TAMPILKAN SEMUA
Baca juga :  Lantas Tana Toraja Santuni Disabilitas di Rantela'bi

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Andi Gunawan Bantah Isu Ingin Jadi Ketua Harian Taekwondo Sulsel

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Anggota Bidang Organisasi Taekwondo Indonesia (TI) Pengurus Provinsi Sulawesi Selatan, sekaligus selaku Ketua Tim Penyaringan...

Musprov Taekwondo Sulsel 2025 Digelar September Di Makassar, Penentuan Kepemimpinan Baru

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Taekwondo Indonesia (TI) Sulawesi Selatan akan menggelar Musyawarah Provinsi (Musprov) pada 13–14 September 2025 di...

TALKs 2025: SaESA Membuka Jalan Kesadaran Pendidikan di Bulukumba

PEDOMANRAKYAT, BULUKUMBA – Di sebuah desa di Bulukumba: Bontonyeleng. Suara bambu yang bergemerisik menjadi saksi lahirnya sebuah gerakan...

Nepotisme Kental di Dinas PU Makassar, Kadis Mengaku Lebih Tahu Secara Internal

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Nepotisme sangat kental berhembus keluar dari gedung Dinas Pekerjaan Umum (PU) Makassar. Rahmi Indri Syam, belum...