PEDOMAN RAKYAT, SINJAI. Program S-2 Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris Sekolah Pascasarjana Universitas Hasanuddin (Unhas), Jumat (20/9/2024) melaksanakan sosialisasi kedua program studi itu di Universitas Muhammadiyah Sinjai (UMSI).
Pembantu Rektor UMSI Dr.Ir. Afandi Achmad, M.Si didampingi Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) UMSI, Dr.H.Djamaluddin Ramli, M.Si. dan Dosen UIN Makassar Dr.Muhammad Sukri, M.Pd. dan sejumlah pejabat UMSI lainnya menerima rombongan yang terdiri atas Prof.Dr.Fathur Rahman (mewakili Dekan FIB), M.Hum, Prof.Dr. Harlinah Sahib, M.Hum (Ketua Prodi S-2 Bahasa Inggris), Dr,Tammasse Balla, M.Hum (Ketua Prodi S-2 Bahasa Indonesia), dan dua dosen S-2 Prodi Bahasa Indonesia, Dr.M.Dahlan Abubakar, M.Hum, dan Dr.Dalyan Tahir, M.Hum serta staf serta para mahasiswa.
Afandi Ahmad saat menerima tim Unhas itu mengatakan, materi latihan menjawab ‘Test of English as a Foreign Language’ (TOEFL) — uji bahasa Inggris sebagai bahasa asing — yang bakal disampaikan Ketua Prodi Bahasa Inggris Pascasarjana Unhas Harlinah Sahib dalam kegiatan sosialisasi ini merupakan materi yang sangat penting.
“TOEFL kadang-kadang jadi momok bagi seseorang yang hendak melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi ke mana pun memerlukan hasil tes ini,” ujar pria yang meraih tiga gelar akademiknya di Unhas itu.
Afandi Ahmad juga menjelaskan, ketika mahasiswa ditanyakan mana yang lebih sulit antara bahasa Indonesia dan bahasa Inggris, mereka menjawab, bahasa Indonesia. Oleh sebab itu, program Bahasa Indonesia yang ditawarkan Unhas ini menjadi penting karena seluruh mahasiswa dari berbagai disiplin tetap akan menggunakan bahasa nasional itu dalam kegiatan akademik.
“Meskipun UMSI ini baru 4 tahun, namun pernah menandatangani ‘memorandum of understanding’ (MoU) dengan Unhas ketika dipimpin Prof.Dr.Dwia Aries Tina Pulubuhu, M.A. dan juga dengan Dekan Sekolah Pascasarjana Prof.dr. Budu, M.Ed.Med..Ph.D.,Sp. M.(K), M.Med.Ed.,” ujarnya.