Drama Tentang Perundungan Jadi Sorotan di Gelar Karya P5 SMAN 9 Takalar

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANRAKYAT, TAKALAR – Aula SMAN 9 Takalar mendadak penuh riuh dan haru pada Rabu (20/11/2024) ketika siswa-siswi kelas X menampilkan drama bertema “Bangunlah Jiwa dan Raganya”. Drama ini menjadi bagian dari gelar karya Project Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang mengusung isu penting: sekolah ramah anti-perundungan.

Setelah berminggu-minggu mendalami materi P5, siswa-siswi SMAN 9 Takalar menuangkan hasil belajarnya dalam sebuah pementasan drama.

Lima grup siswa mempersembahkan kisah dengan berbagai judul seperti “Gadis Yatim Piatu yang Menjadi Korban Perundungan” dan “Pertemanan yang Berawal dari Bullying”. Setiap lakon tak hanya menghibur, tapi juga menyentuh hati para penonton.

“Harapan saya, tidak ada lagi kasus perundungan di sekolah,” ujar Ahmad Rusaidi, S.Pd.I, koordinator P5. Ia menekankan pentingnya siswa memahami dampak negatif perundungan dan menggali potensi seni peran sebagai cara mengekspresikan emosi dan pesan sosial.

Antusiasme Tinggi, Pesan Mengena

Kegiatan yang dibuka oleh Kepala UPT SMAN 9 Takalar, Kaimuddin, S.Pd., ini turut dihadiri 65 peserta dari unsur guru, staf, siswa, serta perwakilan OSIS. Tidak hanya itu, beberapa guru dari sekolah pengimbas seperti SMAN 6 Takalar juga hadir menyaksikan.

“Siswa jadi lebih memahami dan merasakan langsung dampak perundungan melalui drama ini,” ujar Kaimuddin dalam sambutannya. Ia juga mengapresiasi kreativitas siswa yang berhasil memadukan pesan edukatif dengan hiburan.

Drama yang disuguhkan tak hanya membawa pesan moral, tapi juga menampilkan seni peran yang penuh emosi.

1
2TAMPILKAN SEMUA
Baca juga :  Peningkatan Sinergitas TNI-Polri Demi Sumut Yang Lebih Baik

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Jejak Dua Generasi Pejuang Makassar

Oleh Arjuna Asnan Amin Alumni Departemen Sejarah, FIB Universitas Hasanuddin Di Makassar, setiap nama jalan sesungguhnya menyimpan kisah. Ada sosok...

Kapolrestabes Medan Berikan Ultimatum Akan Tindaki ‘Panglong’ dan ‘Gudang Botot’ yang Terima Barang Hasil Curian

PEDOMANRAKYAT, MEDAN - Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Dr. Jean Calvijn Simanjuntak mengultimatum akan menidak tegas kepada 'Panglong' (tempat...

Ambrin BW Simbolon: Jadikan Perbedaan Sebagai Kekuatan

PEDOMANRAKYAT, MEDAN - Indonesia lahir dari semangat perbedaan yang disatukan lewat semangat Sumpah Pemuda yang diwariskan sampai sekarang....

Keluarga EMBAS Kembali Bersatu di Haul ke-40 M. Basir: Lelaki di Balik Logo Makassar dan Jiwa Pers Indonesia Timur

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Suasana haru dan khidmat menyelimuti kediaman Eka Oktavia Arifien Basir di Jalan Baji Rupa, Makassar,...