PEDOMANRAKYAT, Luwu Utara – Mengambil foto atau video orang lain lalu disebar secara diam-diam ke Media Sosial (Medsos) dapat dipidana.
Perlu publik ingat bahwa, proses pengambilan foto atau video tanpa seizin yang bersangkutan dan kemudian disebarkan tanpa se-izin yang bersangkutan, itu termasuk kategori pelanggaran hukum.
Hal tersebut disampaikan Bripka Taufik, Babhinkamtibmas Polsek Sabbang yang membina 4 (empat) desa yakni, Desa Dandang, Buangin, Terpedo Jaya (Kecamatan Sabbang Selatan) dan Kecamatan Sabbang di Desa Buntu Terpedo pada media ini, Minggu, 27 Maret 2022.
Bripka Taufik mengatakan, perilaku tersebut bisa dikategorikan sebagai pelecehan dan melanggar privasi seseorang.
“Videokan atau foto orang lain tanpa persetujuan bisa dikategorikan sebagai pelecehan dan juga melanggar privasi orang (korban) tersebut, dan bisa dijerat Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE),” sebut Bripka Taufik Bhabinkamtibmas Polsek Sabbang, sekaligus mengimbau masyarakat binaannya di empat desa.
Nantinya, “hasil video atau foto yang direkam tanpa izin tersebut bisa dijadikan alat bukti korban untuk melaporkan si pelaku ke pihak berwajib,” tambahnya