Oknum Pendemo dari Wajo di Bone, Apakah Soal Pilbup Belum Move On?

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANRAKYAT, BONE – Demo anarkis di Kabupaten Bone yang terjadi hingga malam tadi dinilai tidak murni lagi. Dari pantauan di lapangan, para pendemo malah berasal dari luar Bone, ada yg berasal dari Wajo dan Makassar.

Malah, inisiator demo, Iwan, yang warga Bone menyatakan mereka sudah sejak awal berhenti berdemo setelah tahu bahwa ternyata kenaikan pajak PBB P2 tidak sampai sebesar 300 persen.

“Kami sudah tidak demo lagi, apalagi rencana itu sudah ditunda pelaksanaannya,” jelas Iwan.

Sementara itu, ditengarai massa aksi demo itu berasal dari Wajo dan Makassar. Dari 16 pendemo yang dimintai keterangan mengaku berasal dari Makassar dan Wajo.

Menariknya dari mereka tak ada yang membawa KTP, identitas diri lainnya, bahkan HP pun tidak ada. Bahkan ada yang berumur 12 tahun, dan ada yang masih SMP. Hal ini menguatkan dugaan mereka dimobilisasi, apalagi jarak Makassar dan Bone ratusan km.

Hal ini diduga masih buntut dari pemilihan bupati dan wakil bupati yang lalu. Masih ada yang belum bisa “move on” atas kekalahan yang lalu. Ini dikuatkan dari pendemo itu di antaranya ada Rafli (Tegak Lurus), A.Singke (Tegak Lurus), Ippang (Tegak Lurus), yang merupakan tim sukses saat Pilbup yang lalu.

Menurut sumber di Bone, para pendemo berdatangan dari Makassar dan Kabupaten Wajo dan seperti ada memobilisasi. Aparat dan masyarakat Bone terus berjaga-jaga agar massa yang melakukan demo dan cenderung memprovokasi tidak meluas.

1
2TAMPILKAN SEMUA
Baca juga :  Pangdam XIV/Hsn dan Forkopimda Sulsel Saksikan Peresmian Penerbangan Perdana Lion

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Siswa SDN 179 Baku Jadi Instruktur Senam di Sabtu Sehat Juara Tomoni Timur

PEDOMANRAKYAT, LUTIM - Kegiatan Sabtu Sehat Juara (SSJ) di Kecamatan Tomoni Timur kembali digelar pada Sabtu (4/10/2025) di...

Sore Bercerita #2: Pengajian Semiotika DKV Bersama Dr. Sumbo Tinarbuko

PEDOMANRAKYAT, BULUKUMBA - Ruang diskusi di Rumah Buku SaESA sore itu berubah menjadi kelas terbuka di Google Meet....

PDAM Akhirnya Buka Isolir Air Bersih di TMP Panaikang

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Setelah viral berita tentang Taman Makam Pahlawan (TMP) Panaikang Makassar kotor tanpa adanya petugas penyapu...

Medan Pers Club Akan Kembali Eksis Menggelar Kegiatan Bakti Sosial di Tengah Masyarakat

PEDOMANRAKYAT, MEDAN - Medan Pers Club (MPC) yang berdiri 16 Agustus 1998 dan pernah melegenda, kini akan kembali...