PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR — Tajuddin Dg. Timung (37), salah satu warga RT 11/RW 06 Kelurahan Maccini Sombala, Kecamatan Tamalate, memimpin aksi protes menolak hasil Pemilihan RT/RW serentak 2025. Ia bersama sejumlah warga menuding adanya dugaan kecurangan yang menguntungkan kandidat nomor urut 02, Muhammad Isra.
Menurut Tajuddin, dugaan pelanggaran mulai dari penggelembungan suara hingga praktik politik uang terjadi di wilayah mereka. “Banyak hal yang kami nilai janggal sejak proses pemungutan suara,” ujar Tajuddin saat aksi berlangsung di halaman Kantor Lurah Maccini Sombala, Sabtu (6/12/2025), sekitar pukul 09.11 Wita.
Sementara itu, warga lainnya, Muhammad Basir (43), menyebut dugaan keberpihakan panitia pemilihan ikut memperkeruh keadaan. Ia menyoroti hubungan kekeluargaan antara Penjabat RT 11/RW 06, Kasmawati, dengan kandidat 02. “Kami khawatir netralitas penyelenggara tidak terjaga. Ini yang kami suarakan,” ucapnya.
Kecurigaan warga makin menguat setelah seorang peserta aksi, Om Serpas Sius (73), mengaku mengetahui adanya pembagian uang tunai Rp100 ribu kepada seorang pemilih, Yuliana (41). Menurut warga, praktik seperti itu tak bisa dibiarkan karena bertentangan dengan aturan pemilihan tingkat RT/RW.

