PEDOMANRAKYAT, PINRANG — Legislator Partai Nasdem Pinrang, M Faisal terang-terangan menyatakan dirinya menolak keberadaan Toko Modern atau afiliasi semacamnya yang beroperasi di wilayah Kecamatan Suppa, Pinrang.
Hal ini dikatakan Faisal, saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi II DPRD Pinrang yang dipimpin Ketua Komisi II, Amri Manangkasi bersama perwakilan beberapa UMKM Suppa yang dipimpin Buyung Mawardi di ruang Rapat Paripurna Gedung DPRD Pinrang, Selasa (16/12).
Dilansir dari Channel YouTube Legislative Conscience Channel (LLC) DPRD Pinrang, pernyataan Faisal, Anggota DPRD Dapil 2 Pinrang ini beralasan, toko modern nasional atau swalayan seperti IM dan AM hanya akan mematikan usaha-usaha kecil yang dikelola warga di Suppa. Menurutnya, dengan keberadaan toko modern ini, membuat usaha kecil yang ada di Suppa merasa merugi dan tidak dapat berkembang.
Faisal juga menyorot, usaha swalayan nasional ini hanya mempekerjakan tenaga kerja dari luar Suppa sehingga tidak ada kontribusi terhadap pemberdayaan tenaga kerja maupun peningkatan usaha kecil warga di Suppa.
Di Suppa sendiri, terdapat 2 toko swalayan nasional yang beroperasi, masing-masing di Watang Suppa dan Lamajakka. Selain itu, ada juga toko swalayan yang berafiliasi dengan toko swalayan nasional itu. Dari 2 toko modern ini, kata Faisal, tidak ada satupun tenaga kerja yang digunakan berasal dari wilayah itu melainkan tenaga kerja dari luar Pinrang.

