PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Langit biru yang cerah memayungi Lapangan Karebosi pada Senin (29/12/2025), seolah merestui momentum sakral pelantikan pengurus RT/RW se-Kota Madya Makassar. Dalam suasana yang sarat khidmat, H. Munafri Arifuddin, SH, Wali Kota Makassar periode 2025–2030, mengukuhkan 6.032 ketua RT/RW terpilih yang berasal dari 15 kecamatan dan 153 kelurahan.
Demokrasi Akar Rumput yang Autentik
Dalam orasi perdananya, sosok yang akrab disapa Appi ini melontarkan apresiasi tinggi kepada panitia penyelenggara pemilihan langsung. Ia menegaskan bahwa peristiwa ini adalah tonggak sejarah baru bagi Makassar, di mana demokrasi benar-benar tumbuh dari “akar rumput”.
“Hari ini kita mencatat sejarah. Tidak ada lagi pemimpin lingkungan yang ditunjuk berdasarkan selera kekuasaan. Mereka adalah pilihan murni warga, bukti nyata bahwa mandat rakyat tetap menjadi kedaulatan tertinggi di kota ini,” tegas Appi.
Integritas: Wajah Pemerintah di Garis Depan
Wali Kota menekankan bahwa jabatan RT/RW bukanlah sekadar struktur administrasi, melainkan jabatan sosial yang membawa beban moral besar. Sebagai perpanjangan tangan pemerintah, RT/RW adalah “wajah” pemerintah kota yang bersentuhan langsung dengan denyut nadi masyarakat.
Beberapa poin krusial yang ditekankan dalam sambutannya antara lain:
• Menjaga Integritas: Appi mewanti-wanti agar tidak ada lagi laporan mengenai ketidakadilan dalam pelayanan. RT/RW harus menjadi muara solusi, bukan sumber konflik.
• Sinergi Birokrasi: Diperlukan kolaborasi yang harmonis dengan Lurah dan Camat demi memastikan pelayanan publik menyentuh seluruh lapisan tanpa hambatan.

