Momentum HGN 2025: SMPN 1 Sinjai Tampilkan Kebinekaan Lewat Pakaian Adat

PEDOMANRAKYAT, SINJAI -- Peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 25 November 2025 di Kabupaten Sinjai berlangsung meriah. Di UPTD SMP Negeri 1 Sinjai, upacara bendera digelar dengan nuansa budaya yang...

Piala Dunia U-17, Austria & Portugal Bentrok di Final

PEDOMANRAKYAT, QATAR - Portugal akhirnya untuk pertama kalinya masuk final Piala Dunia U-17 setelah menang 6-5 atas Brasil...

Tokoh Agama dan Masyarakat Tomoni Timur, Rakor Perkuat Harmonisasi Umat Beragama

PEDOMANRAKYAT, LUWU TIMUR — Upaya memperkuat kerukunan antarumat beragama di Kecamatan Tomoni Timur Kabupaten Luwu Timur kembali ditegaskan...

H Afdal: Tahun 2026, Kuota Haji Soppeng Meningkat dari 237 Menjadi 906 Orang 

PEDOMANRAKYAT,SOPPENG , Jumlah kuota haji yang dialokasikan untuk Kabupaten Soppeng meningkat dari tahun tahun sebelumnya dan terakhir tahun...

Piala Dunia U-17, Austria Tunggu Portugal atau Brasil di Final

PEDOMANRAKYAT, QATAR - Austria lenggang kangkung ke final setelah menyingkirkan Italia 2-0 dalam partai semifinal pertama Piala Dunia...

“Meski Sudah Tidak Ada, DIa Ada Di Mana-mana”

Dari Launching Buku Sehimpun Puisi "Pemintal Jiwa" Karya Wahidah Rustam PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR. "Saya ingat. Suatu hari kami berdiskusi. Kak Ida bilang, Nik, ayo kita kumpull. Ajak...

Besok, Sehimpun Puisi “Pemintal Jiwa” Karya Wahidah Rustam Diluncurkan

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR. Sejumlah aktivis dan penggiat literasi akan meluncurkan buku Sehimpun Puisi "Pemintal Jiwa" Karya Wahidah Rustam, Minggu, (10/042022). Kegiatan ini akan diadakan di Sekretariat...

Kata Sebagai Senjata, Puisi Rusdin Tompo (Bag 5): Lurah Baik Tak Bernasib Baik

Oleh : Mahrus Andis, kritikus sastra tinggal di Bulukumba Sebuah loyalitas bawahan sering tereksploitasi kinerjanya menjadi sikap ketidakpatuhan terhadap perintah atasan. Dan itu bukan hal...

Kata Sebagai Senjata, Puisi Rusdin Tompo (Bag 4): Lurah Baik Tak Bernasib Baik

Oleh : Mahrus Andis, kritikus sastra tinggal di Bulukumba Menilik tahunnya, puisi berjudul Lurah Baik tak Bernasib Baik tersebut ditulis Rusdin Tompo di era Makassar berbenah...

Kata Sebagai Senjata, Puisi Rusdin Tompo (Bag 3) : Lurah Bijak Tak Bernasib Baik

Oleh : Mahrus Andis, kritikus sastra tinggal di Bulukumba Loyalitas di dunia birokrasi sering disalahartikan oleh banyak orang. Kesetiaan kepada pimpinan disederajatkan dengan kepatuhan mengeksekusi...

Kata Sebagai Senjata, Puisi Rusdin Tompo (Bag 2): Potret Ironi Di Rumah Jabatan Wali Kota

Oleh : Mahrus Andis, kritikus sastra, tinggal di Bulukumba Pada Bagian pertama tulisan ini, sudah dicantumkan secara utuh puisi Rusdin Tompo yang berjudul Rumah Jabatan...