Abbas Daeng Rurung Berjuang Hidup dengan Jualan Ayam Kampung

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

Tetapi pada saat hari raya Idul Fitri, ayam kampung bisa laku 100 ekor dan ayam ras bisa laku 300 ekor. Rata rata harga ayam kampung ukuran besar Rp. 100.000 – Rp.125.000,-.Ayam ukuran kecil harganya sekitar Rp. 70.000-Rp.75.000.

Pada saat lebaran Idul Fitri keuntungan dari jualan ayam dapat mencapai sekitar Rp 2 juta, sedangkan pada saat Idul Adha dapat mencapai Rp. 1 juta.

Jauh sebelum menekuni jual ayam dalam waktu yang lama dia menjadi buruh buruh kasar di Pelabuhan Laut Soekarno Hatta.

Selama lima belas tahun menjalani profesi buruh pelabuhan dengan menggunakan tenaga otot, dia baru berlari memburu penumpang yang akan angkat atau di turunkan barang bawaan dari kapal Pelni yang sandar di pelabuhan itu.

Usia terus bertambah dan fisik mulai menurun sehingga kerja buruh pelabuhan ditinggalkan dan memilih jadi tukang becak motor (bentor).

Profesi bentor dijalani selama lima tahun sampai kemudian kendaraan konvensional ini kalah bersaing dengan kendaraan menggunakan aplikasi digital.

Ketidakmampuan beradaptasi dengan angkutan digital sehingga bentornya di ubah jadi kurungan ayam tempat menjual ayam di pasar.

Pria berusia 67 tahun ini tamat SD Rajaya 1972 dan SMP Guppi Canrego, Takalar 1980 tapi tidak tamat.

Awalnya dia bertani mengikuti profesi orang tuanya dan di wariskan dari nenek moyang leluhurnya.

Mencari suasana baru sempat menjadi transmigran lokal di Sabbang tetapi tidak bertahan lama dan kembali ke Makasar langsung jadi buruh angkut barang di pelabuhan kapan laut Pelabuhan Soekarno Hatta.

Daeng Rurung kini dikaruniai 3 anak dan 11 cucu. Saat pembeli melonjak para hari raya beberapa anaknya ini turun ke pasar membantu bapaknya melayani para pembeli. (yahya).

1
2
TAMPILKAN SEMUA
Baca juga :  Aliansi Organda Se-UMI Menggelar Aksi Peringatan Tragedi April Makassar Berdarah 1996

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Memulai Hari dengan Kopi 183, Menjaga Kebersamaan di Tengah Kesederhanaan

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Di sebuah warung kopi sederhana di Kilometer 15, tepat di depan AURI Daya, aroma kopi...

Truk Sampah di Jepang Bersih dan Terawat, Makassar Perlu Belajar

PEDOMAN RAKYAT - MAKASSAR. Di Jepang, menjaga kebersihan adalah bagian dari gaya hidup yang sudah mendarah daging. Bahkan...

Appi Sidak Pasar Terong : Harga Naik, Tapi Bersifat Sementara

PEDOMAN RAKYAT - MAKASSAR. Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, melakukan inspeksi mendadak (sidak) harga bahan pokok di Pasar...

Bahagia Itu Sederhana, Kisah Pasangan Pedagang Telur Keliling

Di daerah Barandasi di Kelurahan Maccini Baji, Maros, terdapat sepasang pedagang telur keliling yang menjadi pemandangan sehari-hari di...