Laporan Akhir Musyawarah Alumni Smaga 82 : Mengajak Berembuk Untuk “Sepakat”

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

Oleh. Rachim Kallo

SEKALIPUN organisasi Alumni – yang biasa orang katakan perkumpulan paguyuban, namun ada keseruhan terjadi di Musyawarah Pertama Alumni Smaga 82 makassar, seperti layaknya pemilihan yang berorientasi “demokrasi”, oleh moderator mempersilahkan setiap kontestan – calon ketua untuk menyampaikan visi-misi dihadapan peserta musyawarah.

Seperti pada pemberitaan sebelumnya (Minggu, 06/02/2022, lalu), dari ketiga kontestan, nomor urut 01, M. Ishak Zulkarnain saat naik ke podium menyampaikan pengunduran diri sebagai kontestan (peserta musyawarah sekejap diam – heran). Kontestan kedua Muh. Arif Hamka, SH seolah tidak terganggu dari kontestan 1, dia memaparkan visi-misi jika terpilih menjadi Ketua Alumni Smaga 82. Sementara kontestan 3, Dr. H. Iqbal Sultan, M.Si, tidak membaca visi-misi, setelah urut 1 mundur dari pemilihan, dia hanya meminta izin ke pimpinan sidang untuk melakukan rembuk dengan kontestan 2. Dari rembukan alhasil, tetap diadakan pemilihan langsung dengan pemungutan suara, bukan secara aklamasi.

Kenapa Dr. H. Iqbal Sultan M.Si melakukan itu? alasannya, efek dari sebuah pemilihan selalu menghasilkan ketidaknyamanan, apapun namanya, karena ada kalah dan menang. Kompetisi-komptisi semacam itu adalah cara-cara orang barat untuk melihat siapa lebih banyak sedikit suaranya.

“Kadang-kadang kedewasaan bisa menerima hasilnya ataupun sebaliknya. Dengan kata lain kekerdilan emosi. Kalau emosi kita mantap untuk melihat suatu realitas hasil pemilihan itu saya kira tidak menjadi masalah. Atau ada diantara kita – kontestan bisa menerima apa adanya, baik kontestan itu sendiri maupun pendukungnya,” kata Dosen Komunikasi Unhas.

Sehingga lanjut Iqbal, tadi saya mengajak dan bilang seperti ini, “tampaknya suasana dalam ruangan ini mengarah ke saya, lalu saya bilang, ”Jadi kalau mau ki sepakat tidak mi kita melakukan pemilihan karena ada efeknya, seperti efek tidak nyaman – pasti ada itu. Walaupun sementara atau panjang nantinya efek tersebut.

Baca juga :  Lawan Putusan PN Makassar, PH Terdakwa Kasus Narkoba Ini Ajukan Banding

“Harapan saya, efeknya hanya sementara saja,” harap Ketua terpilih Alumni Smaga 82.

Sementara Muh. Arif Hamka, SH, kontestan urut 02 saat diajak berembuk sebelum pemilihan, punya pandangan lain. Arif mengatakan Saya berembuk dengan pak Iqbal dengan tawarannya tapi saya katakan “tidak usah”. Kita memberikan kepercayaan kepada peserta musyawarah.

1
2TAMPILKAN SEMUA

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Akad Nikah Fiqar–Falih: Pertemuan Dua Keluarga Besar, Dalam Suasana Haru dan Kehangatan

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Di balik pintu kaca Lotus Ballroom lantai dua Hotel Four Points by Sheraton Makassar, suasana...

Arwan Tjahjadi Resmikan Loka Loka: Ruang Kreatif Baru yang Hidupkan Semangat UMKM Makassar

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Gelombang semangat baru untuk mendorong kreativitas dan pemberdayaan UMKM kembali bergema di Makassar. Sabtu (22/11/2025),...

Sinergi LAN RI dan Pemkab Barru dalam Implementasi UU ASN

PEDOMANRAKAT, MAKASSAR - Pusjar SKMP LAN Makassar kembali menjadi pusat transfer ilmu kepemimpinan strategis. Pada Kamis, 20 November...

Kejati Sulsel Dalami Kasus Nenas Rp 60 Milyar Saat Bachtiar Jadi Pj Gubernur

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan (Kejati Sulsel) menggeledah Kantor Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan (TPHBun)...