PEDOMANRAKYAT - Makassar.
Tak terasa Musyawarah Provinsi (Musprov) Ikatan Nasional Konsultan Indonesia (Inkindo) Sulawesi Selatan (Sulsel) semakin dekat. Tiga kandidat mulai bergerilya mencari dukungan dari 264 anggota.
Para kandidat ketua Dewan Pengurus Provinsi (DPP) Inkindo Sulsel umumnya sudah tersosialisasi di kalangan anggota.
[caption id="attachment_1184" align="aligncenter" width="768"] Muhammad Nasrun, ST[/caption]
Ketiga kandidat masing-masing, Muhammad Nasrun, ST, Satriya Madjid, ST selaku petahana, dan Ilham Tenri Oddang,ST.
Setidaknya kandidat incumbent (petahana) untuk kembali memimpin DPP Inkindo Sulsel pada periode mendatang, tampaknya tidak semudah membalikkan telapak tangan.
Selaku petahana, Satriya Madjid pada periode lima tahun sebelumnya, tentu menjadi catatan tersendiri bagi kalangan anggota.
Muhammad Nasrun yang dihubungi WhatsApp, Kamis malam, 10 Februari 2022, mengakui kepemimpinan periode lalu, ada keberhasilan dalam membawa amanah anggota hasil Musprov periode 2018-2022.
Namun, lanjut Nasrun, di balik itu juga ada sebuah kegagalan yang perlu disikapi pada Musprov tanggal 9 Maret 2022 mendatang.
"Musprov adalah musyawarah tertinggi organisasi. Saat musyawarah, anggota memberi suatu amanah dan ini harus dijalankan," ujarnya.
Nasrun tak menyangkali kemitraan Inkindo Sulsel dengan media selama ini berjalan cukup baik.
Di balik sukses itu, menurutnya, juga ada yang terlupakan, di antaranya kemitraan dengan aparat penegak hukum.
"Konsultan akhir-akhir ini banyak berhadapan dengan aparat penegak hukum sehingga kemitraan ini perlu, apalagi amanah itu sudah tercetus dalam Musprov," ungkap Nasrun yang membidangi advokasi DPP Inkindo Sulsel periode 2018-2022.
Terlapas dari kekurangan, Nasrun yang optimis memenangkan pemilihan ketua dalam Musprov mendatang, ingin bekerja apa yang terbaik untuk Inkindo Sulsel.
Dicontohkan, ke depan pengelolaan keuangan organisasi harus lebih baik untuk kepentingan anggota.
Dana ratusan juta yang bersumber dari iuran anggota, perlu jelas pemanfaatannya bagi kemaslahatan anggota.
Menurut Nasrun, Sekretariat DPP Inkindo Sulsel saat ini sudah tidak layak lagi bagi anggota.
"Sekretariat baru untuk teman-teman, juga tidak terlaksana," ucapnya ketika menyinggung sejumlah program prioritas pada periode lalu yang terbaikan.
Nasrun bertekad maju sebagai kandidat atas dukungan sejumlah senior Inkindo Sulsel.
Ketika ditanya dukungan anggota yang punya hak suara, dia belum bersedia membeberkan.
"Semua kandidat sah-sah saja klaim suara. Yang penting, tim saya terus bekerja," tambahnya. (kh)