PEDOMAN RAKYAT – Timnas U-23 Indonesia mendadak mundur dari ajang Piala AFF U-23 yang akan berlangsung di Kamboja, mulai 14 Februari 2022.
Penyebabnya, karena dari 29 pemain yang dipanggil pelatih Shin Tae-yong, tujuh orang dinyatakan positif Covid-19.
Sedangkan empat pemain lainnya dianggap suspek sehingga masih menjalani masa inkubasi dan tiga pemain mengalami cedera.
Kepastian batalnya timnas Indonesia ikut Piala AFF U23 disampaikan PSSI melalui pernyataan di laman resminya.
Sekjen PSSI Yunus Nusi dalam pernyataan resmi itu menyampaikan, hal ini (badai Covid-19 dan cedera) di luar kendali mereka.
“Dengan sangat menyesal, kami harus membatalkan keikutsertaan Indonesia di Piala AFF U-23 karena alasan di atas. Kami meminta maaf kepada semua pihak karena situasi ini di luar kendali kami. Saat ini kami fokus untuk penyembuhan pemain yang terkena covid-19 dan yang mengalami cedera,” jelas Yunus Nusi, Jumat (11/2/2022).
PSSI menyebutkan, tujuh pemain yang positif Covid-19 yakni Ronaldo Kwateh, Muhammad Ferrari, Braif Fatari, Taufik Hidayat, Irfan Jauhari, Ahmad Figo Ramadhani, dan Cahya Supriyadi.
Sedangkan empat pemain lainnya dianggap suspek, sebab beraada satu kamar dengan pemain yang terpapar Covid-19.
Empat pemain dimaksud yakni Alfeandra Dewangga, Genta Alparedo, Muhammad Kanu Helmiawan, dan Marcelino Ferdinan.
Sedangkan tiga pemain yang mengalami cedera, seperti disebutkan PSSI, yakni Gunansar Mandowen, Ramai Rumakiek, dan Muhammad Iqbal. Ketiga pemain itu cedera setelah membela klubnya masing-masing di ajang BRI Liga 1.
Dengan sisa waktu yang ada, sulit bagi pemain yang positif Covid-19 dan sedang cedera untuk tampil. Sebab, mereka butuh waktu untuk pemulihan. Dijelaskan, hanya tersisa satu kiper yang negatif Covid-19, yakni Muhammad Riyandi. Namun, Riyandi juga baru selesai menjalani karantina selama 10 hari.