Kantor PN Sinjai Gelar Pelatihan dan Simulasi Tanggap Darurat Bencana Alam

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANRAKYAT - Sinjai.

Datangnya bencana seringkali membuat panik warga, meski hal ini sebenarnya cukup wajar. Namun tidak bisa dipungkiri, justru kepanikan kadang menimbulkan korban jiwa.

Sebagai upaya untuk dapat mengenalkan para pegawai dan staf tindakan yang harus dilakukan pada saat terjadi bencana alam, Kantor Pengadilan Negeri Sinjai Klas II menggelar pelatihan dan simulasi tanggap darurat bencana alam, di Kantor Pengadilan Negeri Sinjai jalan Jenderal Sudirman, Senin (14/02/2022).

Dalam simulasi ini melibatkan intansi terkait yakni Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Kesehatan Kabupaten Sinjai.

Sebelum dilakukan simulasi, para pegawai diberi pembekalan terkait gambaran umum tentang penanggulangan bencana oleh Analis Kebencanaan BPBD Syamsul Ahmad dan tindakan pertama yang harus dilakukan pada korban bencana oleh dr. Syamsul Bahri Akhas dari Dinas Kesehatan Sinjai.

Ketua Pengadilan Negeri Sinjai, Sigit Susanto mengatakan, selain kegiatan ini sebagai persyaratan utama akreditasi penjaminan mutu pelayanan, simulasi ini juga untuk meningkatkan pengetahuan para pegawai dan staf dalam menghadapi bencana.

Menurutnya, perlu ada jaminan bahwa seluruh pegawai di Pengadilan Negeri Sinjai harus memiliki pengetahuan yang cukup untuk menghadapi bencana. Sebab dalam keadaan darurat akan terjadi kepanikan.

"Melalui pelatihan dan simulasi ini, kita berharap bisa memahami bahwa bencana kadang tak pernah dapat diduga kapan datangnya, dan setiap usaha evakuasi bertujuan untuk menyelamatkan jiwa, sehingga para pegawai dan staf memiliki pengetahuan yang cukup bagaimana harus bertindak untuk tetap tidak panik saat menghadapi bencana," jelasnya.

Sementara itu, Analis Kebencanaan BPBD Sinjai, Syamsul Ahmad, mengungkapkan secara garis besar simulasi yang diberikan ini tidak lain sebagai upaya kesiapsiagaan dan kedaruratan.

Salah satu yang menjadi fokus dalam simulasi tersebut adalah cara mengantisipasi dan menolong korban bencana serta pengenalan mitigasi bencana.

Baca juga :  10 Partai Koalisi Siap Panaskan Mesin Untuk Menangkan "Dedy- Andrew di Pilkada Toraja Utara

"Kegiatan ini sangat baik sekali, minimal ada skill kompetensi yang dimiliki oleh para pegawai dari Pengadilan Negeri sehingga jika terjadi bencana secara tiba-tiba mereka bisa mengetahui tindakan apa yang harus dilakukan," kuncinya.

Dalam simulasi ini, terlihat seluruh pegawai dan staf Pengadilan Negeri Sinjai berhamburan keluar gedung untuk menyelamatkan diri akibat adanya gempa bumi.

Mereka juga melakukan upaya penyelamatan terhadap korban akibat gempa bumi mulai dari penyelamatan menggunakan tandu hingga dievakuasi ke Rumah Sakit. Dalam simulasi ini melibatkan puluhan personel dari TRC BPBD dan tim PSC 119 Dinas Kesehatan Sinjai. (AaN)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Momentum HGN 2025: SMPN 1 Sinjai Tampilkan Kebinekaan Lewat Pakaian Adat

PEDOMANRAKYAT, SINJAI -- Peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 25 November 2025 di Kabupaten Sinjai berlangsung meriah. Di UPTD...

Piala Dunia U-17, Austria & Portugal Bentrok di Final

PEDOMANRAKYAT, QATAR - Portugal akhirnya untuk pertama kalinya masuk final Piala Dunia U-17 setelah menang 6-5 atas Brasil...

Tokoh Agama dan Masyarakat Tomoni Timur, Rakor Perkuat Harmonisasi Umat Beragama

PEDOMANRAKYAT, LUWU TIMUR — Upaya memperkuat kerukunan antarumat beragama di Kecamatan Tomoni Timur Kabupaten Luwu Timur kembali ditegaskan...

H Afdal: Tahun 2026, Kuota Haji Soppeng Meningkat dari 237 Menjadi 906 Orang 

PEDOMANRAKYAT,SOPPENG , Jumlah kuota haji yang dialokasikan untuk Kabupaten Soppeng meningkat dari tahun tahun sebelumnya dan terakhir tahun...