PEDOMANRAKYAT - Makassar.
Pengurus lama mengakhiri masa tugasnya setelah terbentuk pengurus baru Komite Investigasi Negara Provinsi Sulawesi Selatan (KINDa-SulSel).
[caption id="attachment_1455" align="aligncenter" width="768"]
Sejumlah pengurus Komite Investigasi Negara Provinsi Sulawesi Selatan (KINDa-SulSel) sedang konsolidasi. (Dok.KINDa Sulsel)[/caption]
Pengurus baru yang disetujui KIN Pusat, masing-masing Yohan Tinungki selaku KaKINDa, Muh. Zainal (WaKaKINDa), Aswandi Hijrah (Ass. Analisa Evaluasi & Pelaporan), dan Arief Mappima KS (Ass. Admin & Keuangan).
Selain pengurus baru, juga diangkat dua Staf Khusus KaKINDa SulSel yaitu Ahmad Fadly Rasyid (Stafsus bidang Infra Supra Struktur), dan Chaeruddin Assegaf (Stafsus Bussines Development).
Kepengurusan ini dilengkapi koordinator di setiap kabupaten-kota di SulSel dan dibantu agen-agen yang siap mengawal kedaulatan NKRI.
Yohan Tinungki sebagai KaKINDa SulSel mengatakan, KINDa SulSel adalah lembaga investigasi yang bersifat independen dan tidak berafiliasi ke wilayah politik.
"Tugas KIN adalah menjaga NKRI dari hambatan, ancaman, gangguan, tantangan yang merongrong NKRI," ucapnya.
Menurut Yohan, anggota KIN siap membela NKRI dengan motto Sunyi Senyap Sampai Tujuan. (ril)
