Puspaga yang berada di Kantor DP3AP2KB Sinjai di jalan Ahmad Yani ini terdapat dua tenaga konselor yang terlatih dan tenaga profesi psikolog klinis yang siap mendengarkan dan menerima curhatan warga yang memiliki permasalahan dalam keluarga.
“Harapan saya, Puspaga ini bisa menjadi tujuan bagi keluarga yang mengalami masalah apapun. Mulai dari permasalahan yang sifatnya ringan hingga masalah berat semuanya bisa dikonsultasikan di sini,” katanya.
Mantan Kabag Perekonomian Setdakab ini juga menegaskan bahwa pelayanan ini dilakukan secara gratis dan setiap masyarakat yang melakukan konsultasi akan dijamin kerahasiaan identitasnya.
“Selama ini banyak perempuan yang enggan melaporkan kasus kekerasan yang terjadi dalam keluarga dikarenakan kurangnya keberanian dan malu untuk melapor. Olehnya itu kami jamin kerahasiaan identitas warga yang melakukan konsultasi di Puspaga,” tuturnya.
Andi Tenri menambahkan, Puspaga ini bukan sekedar melengkapi kabupaten layak anak, tetapi sudah menjadi komitmen Pemerintah Kabupaten Sinjai dibawah nahkoda Bupati Andi Seto Asapa (ASA) dalam meminimalisir terjadinya diskriminasi terhadap perempuan dan anak. (AaN)