SIDRAP PEDOMAN RAKYAT.co.id--- Meski Masa Pandemi belum berakhir, aktifitas warga kini tak terbendung, salah satunya menggelar ini dipicu dukungan Pemerintah Daerah untuk menggelar kegiatan yang dapat mengundang kerumunan massa, yang dapat memicu penyebaran virus Corona.
Berdasarkan data yang diperoleh, sejak Bulan Februari 2022 hingga sekarang ini, kasus terkonfirmasi Positif covid-19 Sidrap bertambah 39 orang, dan untuk hari ini, 17 Februari 2022 sebanyak 12 warga Terkonfirmasi Positif covid-19.
Jubir Satgas Covid-19 Sidrap Dr. Ishak Kenre, M.Kes saat di konfirmasi melalui ponselnya, Kamis, 17 Februari 2022 membenarkan tambahan kasus terkonfirmasi Positif Covid-19 Sidrap.
Untuk hari ini, kata Ishak Kenre, 12 Warga yang terkonfirmasi Positif Covid-19 Sidrap, kemarin (16/2 red) 14Orang terkonfirmasi positif covid-19.
Menurutnya, sejak Februari 2022 hingga sekarang, sudah 39 warga Terkonfirmasi Positif Covid-19.
Untuk itu perlun kewaspadaan. Pandemi belum berakhir, kita jangan Kendor dan abai dalam menerapkan protokol kesehatan, utamanya peneerapan 5 M.
Dijelaskannya, dari 39 terkonfirmasi Positif covid-19, 36 orang Isolasi Mandiri dan 3 (tiga ) dirawat di RS Arifin Nu'mang. Kita harus jaga imun tubuh dan banyak olah raga, yang terpenting badalah menghindari kerumunan dan Memakai Masker, Kkunci Ishak Kenre.
Terpisah, Tamrin (52) salah satu Warga Sidrap yang ditemui di Area Kegiatan Sidrap Ekspo yang berlokasi di pelataran Pangker menyesalkan adanya kegiatan ini, yang berlangsung seulan, dan Ironisnya mendapat dukungan Penuh dari Pemerintah Daerah, termasuk Forkofinda meski hal ini diketahui, Pandemi Belum Berakhir, artinya penyebaran virus tak terkendali.
Kegiatan ini sangat potensi memicu peningkatan penyebaran virus Corona atau covid-19, Salah satu bukti, penyebaran virus Corona masih aktif membuat 39 warga Sidrap terkonfirmasi Positif covid-19.
Untuk itu kata Tamrin, Polres Sidrap perlu menyikapi persoalan ini yang dapat mengundang kerumunan menyebabkan merebaknya penyebaran virus Corona.
Selain itu kata Tamrin, Pemerintah dinilai perlu lebih peka melihat kondisi daerah dan warganya, dimana Sidrap kini dalam posisi level 2. Artinya, penyebaran virus masih ada dan belum berakhir. (Risal Bakri).
