Dua Korban Luka, Satu Motor Tertimpa Pohon Tumbang di Poros Rantepao-Makale

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANRAKYAT-Tana Toraja.

Pohon Tumbang yang memalang badan jalan menimpa dua pengendara sepeda motor dan menjadi korban saat sedang melintas di jalan poros Rantepao-Makale, tepatnya di Rantelemo, Kelurahan Lemo, Kecamatan Makale Utara, Tana Toraja, Kamis, 17 Februari 2022, sekitar pukul 17.30 Wita.

Pengendara kedua korban saat itu berboncengan, masing-masing Agustinus Geben Lein, 34 tahun warga Se’pon Makale dan Lusia Amu, 22 tahun.

Atas kejadian itu, satu orang korban, yaitu Agustinus Geben menderita luka memar pada bagian dada. Sementara Lusia Amu dalam kondisi kritis dan saat ini dirawat di Unit Gawat Darurat (UGD) RSUD Lakipadada.

IPTU Bunga Salu, yang ditemui wartawan di UGD RSUD Lakipadada menjelaskan,  kejadian ini bermula saat kedua korban melintas mengendarai sepeda motor dari arah Rantepao menuju ke Makale. Saat memasuki tikungan di depan kantor BPJS Kesehatan, keduanya tidak menyangka akan ada pohon yang tumbang. Kedua korban pun tertimpa pohon Lamtoro yang tumbang dari atas tebing di sisi kiri jalan poros Rantepao-Makale, kata Kapolsek Makale Utara.

Polisi yang dibangun warga sekitar  mengevakuasi batang pohon dan ranting dari badan jalan. Kejadian ini sempat memacetkan arus lalu lintas poros Makale - Rantepao.

Peristiwa pohon tumbang sudah sekian kali terjadi di jalan poros Makale-Rantepao dalam setahun terakhir dan sempat  menelan korban jiwa. Oleh karena itu, IPTU Bunga Salu menghimbau kepada para pengendara agar selalu berhati-hati saat membawa kendaraan dan melintas pada poros ini.

“Untuk pengendara roda dua motor, agar selalu menggunakan helm, karena seperti pada kejadian barusan, penumpang yang dibonceng itu tidak pakai helm sehingga kepalanya terbentur,” kata IPTU Bunga Salu.

Bunga Salu juga menyarankan kepada pemerintah daerah dalam musim penghujan ini untuk sering melakukan peremajaan pohon-pohon yang dianggap sudah tua dan yang membahayakan utamanya sepanjang poros jalan Makale-Rantepao, maupun didalam kota sendiri,  (man*).

Baca juga :  Basli Ali akan Bangun Masjid Sebagai Ikon Kepulauan Selayar

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Pangdam XIV/Hasanuddin Terima Penghargaan dari Gubernur Sulsel pada HUT ke-80 RI

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Windiyatno menerima penghargaan istimewa dari Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman,...

Semangat Nasionalisme Warnai Syukuran HUT ke-80 Kemerdekaan RI di Kodam XIV/Hasanuddin

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Kodam XIV/Hasanuddin menggelar syukuran puncak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di...

Ditutup oleh Camat, BKPRMI Sinjai Utara Sukses Adakan Aneka Lomba

PEDOMANRAKYAT, SINJAI - Dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia, Dewan Pengurus Kecamatan (DPK) Badan Komunikasi...

Majelis Tabligh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulsel Akan Gelar Sekolah Tabligh #2 Zona II Pangkep, Barru, Jeneponto, dan Bantaeng, 1-14 September 2025

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR -- Sekolah Tabligh #2 siap digelar setelah pengurus Majelis Tabligh Muhammadiyah Sulsel melakukan kunjungan dan pertemuan dengan...