PEDOMANRAKYAT - Sidrap.
Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatam (Sulsel) pada Tahun Anggaran (TA) 2021 lalu memprogram rehab sejumlah infrastruktur pertanian di beberapa daerah di Sulsel.
[caption id="attachment_2118" align="aligncenter" width="768"]
Kondisi setelah rehab Bendung dan Irigasi Alekarajae di Kabupaten Sidrap. (Dok.Pemprov Sulsel)[/caption]
[caption id="attachment_2116" align="aligncenter" width="768"]
Kondisi bendung sebelum direhab (Dok.Pemprov Sulsel)[/caption]
[caption id="attachment_2120" align="aligncenter" width="768"]
Jaringan irigasi yang sudah melalui proses rehab pada Tahun Anggaran 2021. (Dok.Pemprov Sulsel)[/caption]
Infrastruktur yang menunjang sektor pertanian di daerah ini merupakan fokus perhatian Andi Sudirman Sulaiman, baik ketika masih menjabat Wakil Gubernur maupun setelah Plt Gubernur.
Dari sejumlah program prioritas, Andi Sudirman Sulaiman pun memperhatikan pembangunan bendung dan jaringan irigasi di daerah-daerah setra produksi beras.
Salah satunya di Kabupaten Sidrap, tahun 2021 lalu Pemerintah Provinsi Sulsel melalui Dinas PUTR, telah merehabilitasi jaringan Irigasi Daerah Irigasi Alekarajae di Kelurahan Batulappa, Kecamatan Watangpulu.
Pengerjaan meliputi rehabilitasi dan peningkatan jaringan di area irigasi.
Adapun panjang jaringan saluran irigasi yang dikerjakan mencapai 2.490,63 meter yang menjangkau persawahan seluas 1.253 hektare.
Setelah rehab, Daerah Irigasi Alekaraje kini telah dinikmati masyarakat, khususnya petani. Irigasi saat ini telah berfungsi optimal mengairi 690 hektare lahan pertanian (sawah).
"Alhamdulillah rehab bendung dan jaringan irigasi Sidrap dengan kapasitas aliran 690 hektare sudah rampung sejak tahun 2021. Manfaatnya kini sudah dinikmati masyarakat setempat," kata Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman, Jumat (18/2/2022).
Menurut Andi Sudirman, rehabilitasi tersebut sebagai bentuk dukungan terhadap upaya peningkatan produksi pertanian di Kabupaten Sidrap, yang tentunya berdampak pada perekonomian masyarakat.
"Program ini sebagai aksi langsung dalam meningkatkan produksi pertanian padi sesuai kebutuhan petani selama ini," tuturnya. (ril)
