PEDOMANRAKYAT-Palopo.
Kepala LLDIKTI Wilayah IX Sultanbatara, Drs Andi Lukman, M.Si, menghadiri wisuda pertama Institut Kesehatan dan Bisnis Kurnia Jaya Persada (IKB-KJP) Palopo, Ahad 20 Pebruari 2022 di Saodenrae Convention Centre, Palopo.
Saat memberi sambutan Andi Lukman, berpesan agar pada alumni yang di wisuda hari ini terus belajar, utamanya dalam hal bahasa asing.
"Karena itu saya meminta agar para alumni belajar bahasa asing, karena di luar sana (luar negeri) banyak membutuhkan tenaga kesehatan seperti bidan," ungkap Mantan Sekretaris LLDIKTI Wilayah IX Sulawesi ini.
Andi Lukman juga mengatakan hal ini perlu diantisipasi, misalnya belajar dengan 60 SKS ada penguatan bagaimana mendukung alumni sehingga berkiprah di luar negeri, "dan penguatannya mungkin itu adalah bahasa, mungkin kampus bisa memberikan pembelajaran bahasa itu sebanyak 20 SKS,selebihnya itu adalah keterampilan lain, tegasnya.
Dia juga mengapresiasi kiprah
IKB-KJP yang saat ini mewisuda 315 bidan yang siap diserap dalam dunia kerja.
Pasalnya, 315 bidan sarjana kebidanan dan profesi bidan ini adalah pertama kali terjadi di wilayah kerja LLDIKTI Wilayah IX dan terlebih ini adalah momen dimana IKB-KJP melakukan wisuda perdana sejak beralih status menjadi institut dari sekolah tinggi.
Peristiwa hari ini jadi momen penting bagi dirinya sebagai Ketua LLDIKTI yang baru dan tentunya bagi IKB-KJP sehingga itu patut diapresiasi.
"Sebagai Ketua LLKDIKTI yang baru dilantik sangat bangga menghadiri wisuda perdana ini, dan tentu yang luar biasa adalah sarjana kebidanan dan profesi bidan yang pertama mengeluarkan sarjana ini adalah IKB-KJP hari ini untuk LLDIKTI Wilayah IX, jadi ini momen pas bagi saya,"katanya
Pembina Yayasan Kurnia Jaya Persada, Dr Hj Nurhaeni Aziz, Mkes dalam sambutannya mengatakan, IKB-KJP konsisten terhadap pengembangan pendidikan kesehatan.
"Sebagai lembaga pendidikan tinggi terdepan dalam pengembangan keilmuan dan mutu lulusan di bidang kesehatan, khususnya strata satu, kami berkomitmen membentuk insan akademik berakhlak mulia, bukan hanya masalah kognitif, psikomotorik saja namun melalui sikap mulia yang ditanamkan selama menempuh pendidikan di IKB-KJP, tandasnya.
Rektor IKB KJP Palopo, Dr. Rusdiana Junaid Rustan dalam laporan akademiknya mengatakan bahwa 315 yang diwisuda ini adalah prodi S1 Kebidanan dan Profesi Bidan adalah yang pertama kali dilakukan sejak prodi tersebut dibuka pada 2019 lalu.
Selain itu yang pertama bagi IKB-KJP sejak berubah status dari Sekolah tinggi menjadi institut pada tahun 2021.
Disebutkan saat ini, IKB-KJP mengelola dua fakultas yakni fakultas kesehatan dan fakultas ekonomi dan bisnis, fakultas kesehatan mengelola 5 program studi dan fakultas ekonomi dan bisnis mengelola dua program studi.
Pengelolaan tata kelola PT yang baik dan unggul menjadi prioritas mereka untuk peningkatan SDM dan kualitas lulusan. Tentu itu sejalan dengan visi dan misi kampus, tandasnya.
