Bahri, salahsatu warga yang terlibat didalam pembangunan jalan tani ini menyampaikan jika jalan ini nantinya akan digunakan sebagai akses untuk mengangkut hasil bumi petani menggunakan motor, tidak lagi dengan dipikul.
“Jadi dulu para petani memikul hasil buminya, baik itu buah cengkeh, kopi, gabah, dan sebagainya. Makanya dengan dilakukannya pembangunan jalan tani ini, nantinya semua hasil bumi dapat diangkut menggunakan motor,” ucap Bahri.
Ia juga berharap ada sentuhan dari Pemerintah, baik Pemerintah Desa maupun Pemerintah Kabupaten agar pembangunan jalan tani dapat terus dilakukan.
“Akses jalan tani sangatlah penting bagi kami para petani sebagai penunjang percepatan dan semakin mempermudah kerja kami dikebun. Maka dari itu kami menaruh harapan kepada Pemerintah agar bisa membantu pembangunan akses jalan untuk para petani,” harapnya. (ADK)