Dimasa masa awal UT dengan serba keterbatasan media pembelajaran pernah ada kuliah umum lewat TVRI dengan narasumber ekonom Indonesia yang terkenal Prof Prof. Dr. Soemitro Djojohadikoesoemo, tegasnya.
Kami para mahasiswa UT menyimak dengan seksama dan serius materi perkuliahan soal perkembangan ekonomi secara makro dan materi ini sangat membuka wawasan dan pengetahun tentang ekonomi makro kala itu, katanya.
Menjalani perkuliahan di UT termasuk menyenangkan karena dapat membagi waktu. Selain itu modul modul materi perkuliahan yang sangat berkualitas karena ditulis oleh para dosen dosen yang berasal dari Perguruan Tinggi Negeri.
Belajar secara mandiri di UT membutuhkan ketekunan dan keseriusan membaca dan menjawab materi yang ada dalam buku modul, tandasnya.
Bagi Andi Nurhidayati belajar mandiri pakai modul tidak terlalu jadi masalah karena saat sekolah di SMP Pembangunan Makassar dan SMA 2 Makassar sudah terbiasa belajar pakai modul.
Saat telah merampungkan studi dan menjalani prosesi wisuda Andi Etti panggilan akrabnya, datang ke Jakarta di Lebak Bulus untuk mengikuti acara wisuda dengan para alumni UT yang datang dari seluruh Indonesia pada 2002.
Andi Nurhidayati, lahir di Malang, 14 November 1966, dari pasangan Drs. H. Andi Muhammad Zainuddin (alm) dan Dra. Hj. Andi Nurkiah.
Tamat SD Mangkura Makassar 1977.
SMP Pembangunan Makassar 1980. SMA 2 Makassar1983. S1 STIA Al-Gazali Jurusan Sosial dan Politik 1999. S1 Universitas Terbuka Jurusan Ekonomi dan Pembangunan 2002.
S2 LAN Manajemen Pembangunan Daerah 2005. S3 Manajemen PPs-UMI Makassar 2020.
Saat ini jadi Ketua DPC PPP Soppeng.
Wakil Ketua Komisi D DPRD Sulsel. Sekretaris Fraksi PPP DPRD Sulsel..
Wakil Ketua Badan Musyawarah (Bamus). Ketua Pimpinan Wilayah Wanita Persatuan Pembangunan (PW WPP) Sulsel.***