Kemudian dianalisis jumlah penonton (viewers) beserta penggunaan kata, frasa, klausa, kalimat, dan wacana yang dapat menarik perhatian pembaca, ungkap mahasiswa teladan RI 1993 ini.
Hasil penelitian ini menunjukkan media Kompas mendominasi jumlah penonton dibandingkan dengan CNN Indonesia dan tvOneNews untuk kategori berita yang sama dan waktu penayangan yang sama, tandas Tim Penyelia PPG Kemenristekdikti RI.
Ciri khas dari media Kompas dalam menyajikan berita adalah penggunaan huruf kapital sebagai penekanan dan penggunaan nama tokoh dalam judul juga menjadi ciri khas media Kompas dalam menarik perhatian penonton.
Media Kompas juga menggunakan bahasa yang sederhana untuk menyederhanakan makna agar semua kalangan dapat memahami maksud dalam isi berita, ungkap Timsel Anggota KPU Sulsel Pemilu 2019 ini.
Sedangkan CNN Indonesia juga menampilkan ciri khas pada bentuk penulisan huruf kapital dalam judul yang ditampilkan.
Penggunaan huruf kapital oleh CNN Indonesia lebih mengarah pada kata yang menjadi topik bahasan dalam isi berita, seperti kata ”COVID-19” yang ditulis kapital secara keseluruhan sebagai penekanan bahwa isi berita tersebut membahas Covid-19, tegas Sekjen DPP Kesatuan Masyarakat Wajo ini.
Sebaliknya tvOneNews, media ini identik dengan penggunaan tanda baca dalam clickbait, seperti pada kata “AWAS!” yang diberi tanda seru menandakan sebuah peringatan/perintah. Kata Kunci: clickbait, media sosial, Covid-19, ungkap Ketua PP IKA SMP Neg 1 Tanasitolo. ***