Sederet pengalaman kerja yang dilaluinya yang tidak hanya sebagai tenaga dosen, tetapi juga konsultan dibeberapa perusahaan BUMN dan tenaga ahli instansi pemerintah maupun Mabes Polri membuat ayah empat orang anak ini semakin optimis akan bisa berkarya lebih banyak di waktu-waktu mendatang, baik dia sebagai akademisi maupun sebagai tenaga ahli dan konsultan hukum.
Selain menerbitkan karya jurnal, juga telah menerbitkan buku sebanyak 30 buah, 25 buku diantaranya sudah ber- HAKI dan sisanya dalam proses HAKI. Dari 30 buah buku yang diterbitkan 98 persen sebagai penulis tunggal (hasil dari tulisannya sendiri).
Dari 25 buku miliknya yang sudah ber HAKI beberapa diantaranya sangat populer di kalangan masyarakat, diantaranya Hukuman Mati Bagi Koruptor Penghisap Bantuan Sosial untuk Rakyat Miskin Dimasa Covid-19, Perencanaan Strategik dalam Menyiapkan Sumber Daya Aparatur Pemerintahan Daerah yang Profesional dalam Mendukung Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik di Era Dogital 4.0 serta buku Kereta Api Trans Sulawesi antara Pengguna Transportasi dan Ekonomi Masyarakat.
Ada lagi buku lainnya yang tidak kalah populernya, yakni Urgensi Kepemilikan Hak Tanah Timbul di Patimban dalam Perspektif UUD 1945 dan UU Pokok Agraria Nomor 5 Tahun 1960., Pembangunan Transportasi Tol Laut dalam Mewujudkan Indonesia yang Makmur Menuju Poros Maritim Dunia, Perkawinan Campuran dan Kesejahteraan, Risk Manajemen Good Corporate Governance Pengamanan Terhadap Pencurian TBS di Perkebunan Berdasarkan UU Perkebunan Nomor 39 Tahun 2014 dan Pengaruh Kepemimpinan Profesionalisme dan Komitmen Anggota Polri Terhadap Kinerja Divisi Propam Polri dan lainnya
Selain buku yang dituliskan diatas, Konsultan Hukum dan Pengamanan PT Perkebunan Nusantara IV Medan Sumatera Utara juga telah menerbitkan sejumlah buku ajar untuk mahasiswa, diantaranya, Buku Ajar Hubungan Pemerintah Pusat dan Daerah, Buku Politik Hukum Indonesia, Pendidikan Anti Korupsi, Politik Pertahanan dan Keamanan serta Etika Pemerintahan.
Dosen IP Unismuh Makassar yang gemar menulis buku ini memgaku sejak sekolah di bangku SMA sudah terbiasa menulis juga menjadi penerjemah bahasa Inggris di Cricket International organisation, dan sebagai penerjemah bahasa Inggris untuk pernikahan orang Asing.
Sebagai orang yang dilahirlan dari rahim orang Muhammadiyah beralasan banyak menulis buku tidak lain untuk memperkaya khasanah keilmuan baik sebagai seorang dosen maupun untuk pribadi, juga untuk berdharmabakti sebagai seorang muslim dan sebagai bahan masukan ke pemerintah untuk bidamg pemerintahan dan hukum.
dituntut tidak hanya mengajar tetapi juga berbuat lebih banyak amaliyah – amaliyah kebaikan untuk diri sendiri serta untuk persyarikatan.
Alumni S3 Universitas Satyagama Jakarta ini juga merasa bangga menjadi dosen di persyarikatan Muhamadiyah yakni Unismuh Makassar, karena selama di Unismuh mendapatkan banyak rezki termasuk banyak melahirkan karya-karya akademik.