Cermati Cuaca Ekstrim, Lakukan Mitigasi Banjir

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANRAKYAT - Makassar.

Mencermati cuaca ekstrim dan curah hujan cukup tinggi sepekan ini, Plt Kepala Dinas PUTR Sulsel Astina Abbas mengatakan, beberapa tahun terakhir Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan melakukan upaya mitigasi banjir.

Di bidang infrastruktur, katanya, melalui kegiatan normalisasi sungai, seperti pengerukan sedimen sungai yang menambah debit air.

Kegiatan lainnya, perbaikan tebing sungai untuk mencegah longsor sekaligus dapat menjaga alur sungai.

[caption id="attachment_2812" align="alignnone" width="768"] Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman saat mengikuti Rapat Koordinasi Nasional Penanggulangan Bencana secara virtual dari Rujab Wagub Sulsel, Rabu (23/2/2022),didampingi Plt Kepala Dinas PUTR Sulsel, Astina Abbas dan Kepala Satpol PP Sulsel, Mujiono.(Dok.Pemprov Sulsel)[/caption]

"Kita senantiasa berkoordinasi dengan pihak terkait, seperti BBWS Jeneberang dan Pemkot Makassar untuk mencegah banjir, terutama perbaikan sistem drainase yang mengarah ke kanal-kanal yang ada di Kota Makassar," ungkap Astina kepada wartawan, Rabu (23/2/2022).

Pencegahan banjir juga didukung pemerintah pusat dengan hadirnya bendungan multifungsi, kolam retensi dan waduk, seperti Bendungan Bili-Bili, Bendungan Ponre-Ponre, Bendungan Paseloreng, Bendungan Karalloe, Kolam Regulasi Nipa Nipa dan Waduk Pampang.

"Hal ini sangat membantu mereduksi banjir. Namun kondisi iklim yang memang saat ini sangat ekstrim. Bisa dibayangkan bila pemerintah tidak melakukan penanganan secara rekayasa struktur, mungkin dampak yang timbul akan luar biasa," jelasnya.

Untuk membantu pengendalian bencana, menurut Astina, sudah selayaknya pemerintah dan masyarakat saling mendukung.

Misalnya, tidak melakukan pembukaan lahan yang tidak terkendali, memelihara prasarana drainase, tidak membuang sampah di saluran atau sungai, tidak menempati daerah sempadan sungai, tidak membangun di badan sungai dandrainase, serta memperhatikan tata ruang yang sudah ditetapkan.

Tak hanya itu, Dinas Kehutanan Sulsel pun gencar melakukan program dalam melestarikan dan merehab hutan dan DAS.

Baca juga :  DPR Apresiasi Polri Ungkap Perusahaan Pinjol Ilegal

Kepala Dinas Kehutanan Sulsel, Andi Parenrengi mengatakan, pihaknya terus melakukan upaya rehabilitasi hutan dan lahan, seperti penanaman hutan rakyat, pembuatan dam penahan, gully plug, dan sumur resapan di beberapa daerah.

Sebelumnya Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV Makassar mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrim di Sulawesi Selatan (Sulsel) pada 20 hingga 23 Februari 2022.

Cuaca ekstrim antara lain ditandai dengan intensitas hujan lebat dan angin kencang. Olehnya itu, masyarakat diminta untuk selalu waspada terhadap perubahan cuaca.(ril)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

SMP Negeri 1 Watansoppeng Juara Umum FLS3N Tahun 2025 Kab. Soppeng 

PEDOMANRAKYAT ,SOPPENG – SMP Negeri 1 Watansoppeng sebagai salahsatu sekolah favorit di Kabupaten Soppeng kembali menambah koleksi penghargaan...

Panitia Konferensi PWI Kab.Soppeng Audience Dengan Kapolres 

PEDOMANRAKYAT ,SOPPENG ,Setelah melakukan audience dengan Bupati dan Wakil Bupati Soppeng ,panitia konferensi PWI Kabupaten Soppeng belum lama...

YSE: Apresiasi Seni Budaya 2025 Wujud Penghargaan atas Karya Seniman dan Budayawan di Sulawesi Selatan

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR -- Yayasan Sulapa Eppae (YSE) melaksanakan Program Kolaborasi Antar Institusi Kebudayaan pada Program Dana Indonesiana Tahun 2024-2025...

Danrem 141/TP Pimpin Serah Terima Enam Dandim di Kodim 1414/Tator

PEDOMANRAKYAT, TORAJA UTARA - Tujuh Pucuk Pimpinan di wilayah Korem 141 Todopuli Sulawesi Selatan resmi berganti, satu jabatan...