Lebih Tinggi dari Delta, Serangan Omicron di Sulsel Capai 10.527 Kasus

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

[caption id="attachment_2791" align="alignnone" width="1600"] Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman menyerahkan hadiah sepeda kepada peserta vaksinasi yang memenangkan undian di Gedung Guru Jusuf Kalla, Kantor Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan, Rabu, 23 Februari 2022. (Dok.Pemprov Sulsel).[/caption]

PEDOMANRAKYAT - Makassar.

Pelaksana Tugas Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman memimpin rapat koordinasi (rakor) penanganan perkembangan kasus Covid-19 dan evaluasi vaksinasi di Sulsel.

Rakor secara hybrid bersama Forkopimda Sulsel dengan para bupati-wali kota berlangsung di Ruang Rapat Pimpinan Kantor Gubernur Sulsel, Selasa (22/2/2022).

Rapat juga diikuti forkopimda, kepala dinas kesehatan, kepala rumah sakit, kepala puskesmas, kapolres dan dandim se-Sulsel.

Dinas Kesehatan Provinsi Sulsel memaparkan, serangan gelombang ketiga Covid-19 (varian Omicron) dalam satu pekan terakhir dari 15-21 Februari 2022 sebanyak 10.527 kasus.

Angka tersebut melewati puncak gelombang kedua (varian Delta) pada Juli-Agustus 2021 (7 hari terakhir) dengan jumlah kasus 7.419 kasus.

Untuk itu, Pelaksana Tugas Gubernur Andi Sudirman Sulaiman memberikan arahan diantaranya, protokol kesehatan diperketat dan ditingkatkan.

Demikian juga percepatan vaksinasi, khususnya pada kaum rentan, seperti lansia dan anak, serta pelaksanaan vaksin booster. Adapun vaksin di Sulsel tersedia dengan cukup.

"Kita mau menyelesaikan vaksinasi sesuai stok yang tersedia. Kita melakukan percepatan untuk akselarasi," kata Andi Sudirman yang menggambarkan persediaan vaksin di Sulsel sangat mencukupi.

Makanya, Andi Sudirman menekankan,koordinasi semakin ditingkatkan, ketersedian fasilitas rumah sakit dan isolasi terpadu.

Sedangkan, Kapolda Sulsel, Irjen Pol Nana Sudjana, menyebutkan kepolisian akan semakin meningkatkan edukasi dan imbauan, serta penanggulangan hoaks serta menggelar operasi yustisi, mendukung vaksinasi dapat mencapai target 100 persen.

Sementara, Pangdam XIV Hasanuddin, Mayjen TNI Andi Hasanuddin, mendukung penanganan Covid-19 di Sulsel, termasuk mensinergikan tenaga PPKM yang dimiliki Kodam serta mengaktifkan kembali posko PPKM. (ril)

Baca juga :  Theo : Waspadai Omicron Masuk Tana Toraja

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Pemda Halut Sambut Kontingen Silat, Boyong 8 Medali di Kejurnas Arisaka 2025.

PEDOMANRAKYAT, HALMAHERA UTARA - Kontingen Pencak Silat Halmahera Utara (Halut) melaporkan prestasi gemilang mereka kepada Pemerintah Daerah Halmahera...

Kisruh PHK Pardomuan Zebfri Panjaitan Picu Sorotan Publik, Dirut PTPN 4 Diminta Evaluasi Manajemen Gunung Pamela

PEDOMANRAKYAT, SERDANG BEDAGAI - Kisruh pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap Pardomuan Zebfri Panjaitan, karyawan bagian pengamanan Kebun Gunung...

Kanwil Kemenag Sulsel Buka Seleksi Petugas Haji 2026

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan melalui Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) resmi membuka...

Audensi LSM TKN dan DPW APPI Sumut ke Kadis Naker, Dorong Sinergi Penyelesaian Sengketa Ketenagakerjaan

PEDOMANRAKYAT, MEDAN - Ketua Umum LSM Tim Kenziro Kompas Nusantara (TKN) Adiwarman Lubis beserta Wasekjen LSM DPP TKN...