“Kejadian ini mengakibatkan 87 unit rumah yang rusak, 3 unit sarana pendidikan yang terdampak dan satu unit kantor pemerintahan. Kita harap bantuan ini dapat bermanfaat untuk masyarakat terdampak,” ungkapnya.
Andi Sudirman pun mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dengan kondisi saat ini.
“Mari kita tetap berhati-hati dan senantiasa menjaga kesehatan dalam perubahan cuaca saat ini,” pintanya.
Berdasarkan laporan Pusdalops BPBD Kabupaten Sidrap, bencana angin kencang terjadi pada Selasa, 22 Februari 2022.
Sebelumnya, BMKG memprediksi terjadinya cuaca ekstrim berupa hujan disertai angin kencang di sejumlah wilayah di Sulsel mulai 20-23 Februari 2022.(ril)