Usus Terburai Pasca Ditombak di Bagian Perut dengan Luka Robek

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANRAKYAT, TORAJA - Penganiayaan berat (Anirat) kepada korban Bartholomeus (20) ditusuk bagian perut dengan tombak dari pelaku Tumbung (32) alias Papa Greis, di dusun Aya' Tandung, Lembang Leatung Matallo, Kecamatan Sangalla Utara.

Korban Bartholomeus, warga Patua, Lembang Leatung Matallo, Sangalla Utara, mengalami luka serius usus terburai pasca ditombak dibagian perut dengan luka robek. Korban tersungkur bersimbah darah dan langsung dilarikan ke RS Sinar Kasih mendapatkan perawatan.

Korban lainnya Maldini Leo Duma (20) seorang pelajar, warga Lembang Rante La'bi Kambisa, Sangalla Utara,
juga ditusuk tombak mengenai perut sebelah kiri namun hanya luka gores dan baju robek.

Pelaku Tumbung sudah ditetapkan tersangka, dan telah menginap dikamar prodeo Polres Tana Toraja guna penyelidikan selanjutnya.

Pelaku diancam pidana 5 tahun penjara sesuai pasal 351 ayat 2, Subsider pasal 351 ayat 1 KUHP tentang Tindak Pidana Penganiayaan, terang Kasat Reskrim, AKP H.Syamsul Rijal.

Kata H.Syamsul Rijal, sebelum kejadian korban Bartolomeus mengambil padi di wilayah Cekdam Di Bo'ne, Lembang Leatung Matallo, Sangalla Utara.  Pelaku Tumbung datang  langsung menghadiai korban bogem mentah dari belakang. Tumbung usai melampiaskan emosiny kembali kerumahnya.

Korban Barthomeus tidak terima dipukul Tumbung, menghubungi Maldini melalui pesan singkat Massenger bantu ka dulu saya di pukul Papa Greis. Pasca terima pesan watshap Maldini menuju rumah pelaku Papa Greis bersama Bartholomeus pertanyakan kejadian pemukulan tadi.

Nahas saat kedua korban didepan pintu rumah pelaku langsung diserang ditusuk gunakan tombak diduga sudah disiapkan pelaku.

Personil Polsek Sangalla mendapat laporan pukul 19.10 Wita, langsung ke TKP dan mengamankan pelaku ke Polsek Sangalla.

Pelaku beserta Barang Bukti (BB) sajam tombak panjang 1,5 cm telah diamankan di Polres Tana Toraja guna proses dan penanganan selanjutnya, ujar Syamsul Rijal.

Baca juga :  Pangdam Serahkan Hewan Kurban ke Masjid Nurul Hayati

Pasca kejadian hindari balas dendam keluarga korban, Sabtu (19/2) sekira pukul 20.54 Wita Kapolsek Sangalla, Iptu Aksan Suwardi, bersama personil Koramil 1414-06 Sangalla mediasi pertemuan dengan pihak keluarga korban Piter Lambulangi, dihadiri Kepala Lembang Leatung Matallo, Yohanis Botto Rongre.

Selanjutnya Kapolsek Sangalla juga temui orang tua dan saudara kandung korban, dengan harapan  keluarga  korban tidak terpropokasi balas dendam main hakim sendiri, sebab kasus penganiayaan telah di tangani pihak kepolisian.

Hasil pertemuan diterima pihak keluarga korban dan berjanji menyampaikan ke pihak keluarga korban lainnya agar tidak terpropokasi. Piter Lambulangi, minta korban dihukum setimpal perbuatannya, imbuh Syamsul Rijal. (ainul)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Ketua Umum PWI Pusat Ajak Dewan Pers Beserta Konstituennya Perkuat Sinergi Dalam Menyukseskan HPN 2026 di Banten

PEDOMANRAKYAT, JAKARTA — Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat, Akhmad Munir, mengajak Dewan Pers beserta konstituen Dewan...

Mahasiswa Penerima Beasiswa Unismuh Makassar Dibekali Pelatihan Jurnalistik

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR -- Mahasiswa penerima beasiswa Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar wajib mengikuti pelatihan jurnalistik. Dalam kartu kontrol yang...

Tutup Turnamen Sepakbola Mini Rahmawati Cup 2K25, Gubernur Zainal: Jadi Salah Satu Wadah Pembinaan Atlet Lokal

PEDOMANRAKYAT, TANJUNG SELOR - Turnamen Sepakbola Mini Rahmawati Cup 2K25 dan Bazaar UMKM Kalimantan Utara (Kaltara) yang berlangsung...

Mengamuk dan Dorong Petugas Lalu Lintas Saat Ditegur Tidak Pakai Helm, Pengendara Diperiksa Polisi

PEDOMANRAKYAT, MAROS — Satuan Reserse Kriminal Polres Maros memeriksa seorang pria berinisial YF (40) terkait dugaan perlawanan terhadap...