Kata Ridha, pasca korban ditemukan meregang nyawa, warga setempat berdatangan dan kemudian evakuasi jenazah ke Puskemas Ke’pe jalani identifikasi. Selanjutnya jenazah korban dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan.
Keterangan dari keluarga korban, Kamis (24/02/2022) malam, korban bersama beberapa pemuda lain datang melayat (ma’badong) di rumah kerabatnya di Rantepao. Sekitar pukul 03.00 Wita korban dan rekannya pulang. Korban Ke’pe sendirian mengendarai sepeda motor, sedangkan temannya naik mobil.
Diatas duiker pengairan, Kelurahan Tikala, korban diduga hilang kendali sehingga sepeda motornya terjun ke sungai.
Humas Polres Toraja Utara Ipda Agus Martopo membenarkan kejadian tersebut dan sedang penyelidikan aparat. (ainul)