[caption id="attachment_4087" align="alignnone" width="768"] Anggota Komisi VIII DPR RI, Syamsu Niang saat menyerahkan bantuan kepada Bupati Wajo, Amran Mahmud.[/caption]
PEDOMANRAKYAT - Wajo.
Anggota Komisi VIII DPR RI, Syamsu Niang bersama perwakilan Kementerian Sosial (Kemensos), Dian Wulansari melakukan monitoring dan evaluasi terhadap penyaluran bantuan sosial (bansos) di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Monitoring dan evaluasi (monev) penyaluran bansos terpadu yang meliputi Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), Program Keluarga Harapan (PKH), dan Asistensi Rehabilitasi Sosial (Atensi), berlangsung di Aula Kantor Kecamatan Sabbangparu, Jumat (4/3/2022).
Bupati Wajo, Amran Mahmud mendampingi kunjungan anggota Komisi VIII DPR RI tersebut yang turut dihadiri Executive Vice President Kantor Pos Regional Makassar, jajaran PT Pos Wilayah Bone, Kepala Dinas Sosial P2KBP3A Wajo, Kepala Balai Rehabilitasi Sosial Wilayah Sulsel, Pimpinan Bank Mandiri Cabang Sengkang, Camat Sabbangparu, kepala desa dan lurah, dan pendamping sosial.
Atas perhatian Samsu Niang di Kabupaten Wajo selama ini, khususnya di bidang sosial, Bupati Amran Mahmud menyampaikan apresiasi.
Bahkan, anggota Fraksi PDIP DPR RI itu telah memfasilitasi Bupati Wajo bertemu dengan Menteri Sosial, Tri Rismaharini.
Pertemuannya dengan Mensos yang disaksikan Ketua Komisi VIII, Yandri Susanto ketika itu, Bupati Amran Mahmud pengajuan penambahan PBI BPJS APBN di Wajo.
“Hari ini kita kembali menerima kunjungan Bapak Samsu Niang dan melihat langsung penyaluran bantuan sosial untuk masyarakat Wajo. Saya dengar tadi Rp23 miliar. Itu nilai yang luar biasa dan berputar di masyarakat kita. Apalagi di tengah pandemi seperti saat sekarang ini,” ucapnya.
Pemerintah Kabupaten Wajo, katanya, siap bersinergi dengan pemerintah pusat, khususnya dalam penanganan bidang sosial kemasyarakatan.
Amran Mahmud yang juga Ketua DPD PAN Wajo berharap, masyarakat penerima dapat memanfaatkan bantuan untuk memperbaiki diri dan meningkatkan taraf kehidupan.
“Sekali lagi saya ucapkan terima kasih kepada Bapak Samsu Niang dan Ibu Menteri Sosial, Tri Rismaharini, atas bantuan dan kepeduliannya selama ini untuk Kabupaten Wajo. Semoga Allah subhanahu wa ta’ala senantiasa memberikan kesehatan dan membalasnya dengan kebaikan yang berlimpah,” ucapnya.
Samsu Niang pun turut menyampaikan apresiasi kepada Pemkab Wajo atas penerimaan dan sambutan yang luar biasa kepadanya.
Dalam dua bulan terakhir, Samsu Niang sudah dua kali berkunjung ke Wajo dan disambut langsung Bupati Wajo.
“Bapak Presiden dan Ibu Menteri peka terhadap kondisi masyarakat kita saat sekarang ini. Pemerintah paham bagaimana pandemi menghantam seluruh sendi perekonomian sehingga disalurkan bantuan sosial untuk masyarakat,” katanya.
Samsu Niang membenarkan, bantuan sosial untuk Wajo yang diserahkan hari ini sebesar Rp23,4 miliar.
Ia juga menyampaikan kabar gembira untuk pemerintah dan masyarakat Wajo soal penambahan anggaran bantuan.
“Ini untuk periode Januari-Maret 2022. Kemungkinan besok kita akan upayakan untuk menambah lagi ke depannya,” ujarnya.
Kemensos yang diwakili Dian Wulansari menyampaikan, pemberian bantuan ini didasarkan pada asesmen kebutuhan masyarakat penerima manfaat.
“Untuk BPNT nantinya akan diserahkan langsung PT Pos. Bantuan BPNT ini tidak hanya bisa dibelanjakan di e-warung, tapi bisa di warung mana pun. Kita berharap agar bantuan ini bisa dimanfaatkan sebagaimana mestinya,” ucapnya. (*)