[caption id="attachment_4020" align="alignnone" width="829"] Kabid Humas dan Komunikasi Publik Dinas Kominfo Sulsel, Sultan Rakib[/caption]
PEDOMANRAKYAT - Makassar.
Isu yang berkembang di sejumlah media massa bahwa Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman diduga berusaha dan berencana sejak awal tidak menginginkan adanya Wakil Gubernur Sulsel hingga masa jabatannya berakhir ditepis oleh Pemprov Sulsel.
Melalui Kabid Humas dan Komunikasi Publik Dinas Kominfo Sulsel Sultan Rakib mengatakan, tidak ada sama sekali niat dari Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman untuk merencanakan pemerintahan Sulsel tanpa wakil gubernur.
“Kita tahu secara transparan, bagaimana proses pengusulan itu terjadi dari DPRD ke pusat. Dan kemendagri yang menentukan kapan pelantikan dan teknis pelantikan ada di Setneg,” ujar Sultan Rakib, Jumat (4/3/2022) di sela sela Mubes Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Unhas di Four Point Hotel Makassar.
Mantan Kabid Diklat Kepemimpinan BPDSM Sulsel ini mengatakan, Andi Sudirman Sulaiman adalah sosok pemimpin yang memiliki tanggung jawab besar terhadap roda pemerintahan di Sulsel.
"Andi Sudirman Sulaiman penuh tanggung jawab dan integritas tinggi," katanya.
Kesibukan Andi Sudirman akhir-akhir ini fokus bagaimana mengatasi Covid-19 di Sulsel dengan melakukan percepatan vaksin yang melibatkan seluruh stakeholder, TNI/Polri, dan anggota Forkopimda lainnya serta Pemkab/Pemkot se-Sulsel. Sehingga kasus covid bisa dikendalikan dengan baik di Sulsel.
“Belum lagi masalah bagaimana membangkitkan perekonomian di Sulsel di masa pandemi. Beliau fokus di situ. Menurunkan kemiskinan meningkatkan geliat UKM dan lainnya. Soal bagaimana perjalanan calon wagub, semua sudah berproses sesuai SOP yang ada. Dan ranah kewenangan itu ada pada pemerintah pusat, Kemendagri dan Setneg,” ujar Sultan.
Kemendagri dan Setneg apapun yang ditentukan oleh lembaga pemerintah pusat ini, lanjut Sultan, itulah yang akan diterima oleh Andi Sudirman Sulaiman sebagai orang nomor satu di Sulsel. (*)