Lintasi Jembatan Bambu Sudah Lapuk, Ratusan Murid dan Guru Bertarung Nyawa Setiap Hari

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANRAKYAT, TORAJA - Ratusan murid SDN 6 Balusu bersama guru dan warga Lembang Alo'gading bertarung nyawa setiap hari ke sekolah melintasi jembatan bambu sudah lapuk.

Meskipun kondisi jembatan sudah bahaya namun harus dilewati extra hati-hati, bahkan siswa kerap menyeberang sungai sebab tidak ada jalur alternatif.

Jembatan bambu kondisinya sudah miring lantaran tiang penyanggah tengah sudah patah terbentang diatas Sungai Balusu sepanjang 30 meter. Kondisi jembatan bambu  sudah sekian tahun memprihatinkan namun tidak kunjung mendapat perhatian Pemda Torut diperbaiki.

"Mirisnya lagi jika sungai meluap murid sekolah terpaksa diliburkan. Fenomena dihadapi murid SDN 6 Balusu sudah sekian tahun, sehingga mendukung proses belajar mengajar perlu perhatian serius dari Pemerintah Daerah Toraja Utara," terang salah seorang guru, Yuliana Patalle.

Yuliana tidak menimpali setelah kondisi jembatan sudah membahayakan, baik guru maupun murid sekolah tidak lagi melintasi jembatan, dan harus menyeberang sungai bertaruh nyawa.

"Jembatan ini akses utama antar kampung, dan sekolah SDN 6 Balusu jumlah siswanya 115 orang, dengan 8 guru," ujar Yuliana. (herman)

Baca juga :  Warga Torut Ditemukan Meninggal Setelah Gorok Lehernya Sendiri Hingga Nyaris Putus

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Perombakan Besar di Lingkup Pemkot Makassar: 46 Pejabat Resmi Dilantik

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR — Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin dan Aliyah Mustika Ilham (Appi-Aliyah), resmi...

Kasdam XIV/Hasanuddin Resmi Buka Latihan Pencak Silat Militer, 260 Prajurit Ditempa Jadi Kader Tangguh

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Suasana di Markas Yonif 700/Wira Yudha Cakti pagi itu terasa berbeda. Tepat pada Senin (16/06/2025),...

7 Tahun Menjabat, Ir. Muhammad Ashar Mendadak Mundur Tanpa Alasan Jelas, Ada Apa di Dinas Pertanian Wajo?

PEDOMANRAKYAT, WAJO - Kejutan datang dari lingkup Pemerintahan Kabupaten Wajo, Ir. Muhammad Ashar tiba-tiba mengundurkan diri dari jabatannya...

Irwan Hamid Apresiasi Langkah BBWS PJ Normalisasikan Kantong Lumpur Bendungan Benteng

PEDOMANRAKYAT, PINRANG — Langkah nyata dan tanggap yang dilakukan jajaran Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pompengan Jeneberang dalam...