Makmun Dosen Seni Rupa Unismuh Raih 20 Penghargaan Internasional sebagai Kartunis

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANRAKYAT - MAKASSAR

Pandemi COVID-19 bukan halangan untuk terus menorehkan karya dan prestasi. Hal itu dibuktikan Sekretaris Program Studi Seni Rupa Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar Makmun MPd. Sebagai Kartunis, ia telah meraih 20 penghargaan internasional sejak 2020.

Ammung, sapaan akrab Makmun, mengungkapkan ketertarikannya menghasilkan gambar kartun, saat ditemui di Kampus Unismuh, Jl Sultan Alauddin, Jumat 4 Maret 2022.

“Kartun dikenal di seluruh dunia dengan bahasa universal dan mudah dimengerti. sehingga akan mudah diterima dimana saja. Semua orang punya cara pandang dan ide yang berbeda –beda, akan tetapi sebuah ide yang menarik akan menjadi pembeda dalam sebuah bentuk visual,” ungkap pria kelahiran Bone, 30 April 1975 ini.

Hal yang menarik menurut Ammung, saat mengolah sebuah wacana yang sedang menjadi trending topic di media massa maupun media sosial menjadi kartun atau karikatur.

“Tantangannya, bagaimana menarik empati dan sindiran secara lugas dan disertai rasa humor,” ungkap Ammung.

Salah satu motivasi Ammung dalam berkarya, karena ia ingin menunjukkan cara pandang yang berbeda dengan menggunakan satire, atau menggelitik dengan visualisasi yang mengandung humor.

“Seni kartun bisa dibilang sesuatu yang mudah tapi sulit, banyak orang juga beranggapan sulit tapi mudah. Sebagai kartunis, akan sangat mudah mencari celah yang bisa diparodikan menjadi bentuk wacana yang menghibur, tetapi tetap mengkritik.

Ammung menambahkan, seni kartun berupaya mengangkat tema yang hangat untuk memudahkan penikmat kartun agar mudah memahaminya, dengan penggambaran sudut pandang yang lucu.

Secara umum, karya-karya Ammung menyuarakan keadilan, dengan mengkritik para penindas dengan pendekatan humor.

Berbagai kompetisi internasional yang diikuti Ammung, biasanya mengangkat isu-isu global. Namun penyelenggara mencari para pekerja kartin yang memiliki cara pandang yang berbeda.

Baca juga :  Himafisio Fakultas Keperawatan Unhas Usai Gelar Bakti Sosial Fisioterapi 2024 di Kabupaten Bulukumba

“Kreativitas menvisualkan idea adalah hal utama, dan pada dasarnya tema yang saya angkat menjadi kartun, adalah menyuarakan kaum tertindas dan menarik empati dunia. Saya berupaya membahasakan kejadian terburuk yang terjadi baik dari segi aspek social, ekonomi, politik, kemanusiaan, lingkungan dan lain sebagainya.

Selain itu, karya-karya Ammung juga berupaya mengangkat potensi lokal yang ada di Sulawesi Selatan. “Saya berupaya mempromosikan budaya local, agar dikenal pada kalangan masyarakat nasional maupun dunia. Kita punya budaya yang kaya akan nilai dan filosofi,” ujar alumni Program Pascasarjana UNM ini.

Berbagai penghargaan yang diperoleh Ammung, antara lain dari Festival Interntional Colicomic 2020, di Colombia, The 3rd Cebu Lampoon Festival, di Filipina (2020), dan penghargaan dari Rumah Kartun dan Komik Malaysia dalam Pameran Kartun VS Covid 19 (2020).

Ammung juga pernah memperoleh penghargaan dari Majalah Kartun Iran (2021), penghargaan dalam Internatioal Izmir Khatip Celeby University (IKCU) Art Festival (2021), Festival Kartun Maroko (2021), The Euro-Kartoenale Kruishoutem di Belgia (2021), penghargaan dari kontes kartun di Inggris (2021), dan beberapa negara lainnya.

Secara nasional, Ammung juga pernah mendapat penghargaan dari Ketua Asosiasi Kartun Indonesia (2020). Di tingkat lokal, Ammung juga meraih juara 1 dalam lomba karikatur Partai Demokrat Provinsi Sulsel (2021).

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Kupoji dan Perlawanan Petani Sidrap terhadap Pupuk Kimia

PEDOMANRAKYAT, SIDRAP - Malam itu, Sabtu 16 Agustus 2025, halaman rumah panggung milik Haji Zulkifli, anggota DPRD Sulawesi...

PKKMB Fakultas Psikologi UNM 2025 Berlangsung Seru dan Penuh Antusiasme

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Fakultas Psikologi Universitas Negeri Makassar (UNM) sukses menggelar Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB)...

Pelatihan Jurnalistik FKIK Unismuh: Cetak Jurnalis Muda di Tengah Arus Digitalisasi

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR --Mahasiswa sebaiknya membentuk lembaga pers mahasiswa dan kemudian membuat media massa internal, baik berupa media cetak,...

BRIN, UNHAS dan Pemkab Soppeng Gelar Konferensi Pers Terkait Kehidupan Manusia Purba di Calio 

PEDOMANRAKYAT ,SOPPENG - Kerjasama Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) ,Universitas Hasanuddin (UNHAS) dan Pemerintah Kabupaten Soppeng ,secara...