“Dengan terpaksa saya bersama sejumla masyarakat yang tergabung dalam kelompok tani mendatangi dinas pertanian. Kami sudah bosan dijanji-janji. Bantuan Traktor yang harusnya disalurkan kepada kelompok tani paling lambat pada tahun 2021. Sekarang sudah masuk Maret 2022, kok belum disalurkan juga. Ada apa?,” kata Randan Pantong Sampetoding (RPS) kepada sejumlah awak media di kantor dinas pertanian Tana Toraja.
Anggota DPRD dari fraksi Golkar itu mengatakan, hal tersebut dilakukan demi kepentingan masnyarakat, terlebih khusus kepada para petani. “Sekarang sudah musim tanam. Traktornya harusnya sudah dimanfaatkan kelola sawah mereka,” terang Randan.
Menurutnya, anggaran traktor tersebut melalui pokir atau pokok-pokok pikiran anggota DPRD Tana Toraja. ” Ya melalui pokir kami,” kata Randan.
Setelah terjadi pembicaraan antara kedua belah pihak, anggota DPRD Randan Sampetoding dengan Sumendy PPK dinas Pertanian Tana Toraja, akhirnya terlihat ada beberapa traktor berhasil dibawa pulang oleh kelompok tani. “Sesuai data, ada 13 traktor yang harus kami bawa” tegas Randan.
Sumendy sampaikan, memang dalam waktu dekat ini, traktor kelompok tani tersebut akan disalurkan.”Minggu depan disalurkan semua” ujarnya. (man*)