PEDOMANRAKYAT, Tana Toraja - Masyarakat yang tergabung dalam Kelompok TaniĀ di Tana Toraja tidak terima di janji-janji sehingga para petani mengadukan kekecewaannya ke wakil rakyat yang duduk di DPRD. Ketika mendengar keluhan petani yang hampir setahun dijanji anggota DPRD yang menerima mereka jadi Geram.
Anggota DPRD Tana Toraja, Randan Panton Sampetoding bersama sejumlah kelompok Tani akhirnya bersama-sama mendatangi kantor dinas Pertanian Tana Toraja.
Pasalnya, dengan kedatangan Anggota Dewan bersama Petani tidak lain menanyakan Bantuan Traktor untuk kelompok Tani yang seharusnya sudah disalurkan pada tahunĀ 2021 tak kunjung disalurkan kepada kelompok tani.
Hal tersebut disampaikan Randan Pantong Sampetoding yang akrab dipanggil RPS di Kantor Dinas Pertanian Tana Toraja, Jumat, (4/3/2022).
"Dengan terpaksa saya bersama sejumla masyarakat yang tergabung dalamĀ kelompok tani mendatangi dinas pertanian. Kami sudah bosan dijanji-janji. Bantuan Traktor yang harusnya disalurkan kepada kelompok tani paling lambat pada tahun 2021.Ā Sekarang sudah masuk Maret 2022, kok belum disalurkan juga. Ada apa?," kata Randan Pantong Sampetoding (RPS) kepada sejumlah awak media di kantor dinas pertanian Tana Toraja.
Anggota DPRD dari fraksi Golkar itu mengatakan, hal tersebut dilakukan demi kepentingan masnyarakat, terlebih khusus kepada para petani. "Sekarang sudah musim tanam. Traktornya harusnya sudah dimanfaatkan kelola sawah mereka," terang Randan.
Menurutnya, anggaran traktor tersebut melalui pokir atau pokok-pokok pikiran anggota DPRD Tana Toraja. " Ya melalui pokir kami," kata Randan.
Setelah terjadi pembicaraan antara kedua belah pihak, anggota DPRD Randan Sampetoding dengan Sumendy PPK dinas Pertanian Tana Toraja, akhirnya terlihat ada beberapa traktor berhasil dibawa pulang oleh kelompok tani. "Sesuai data, ada 13 traktor yang harus kami bawa" tegas Randan.
Sumendy sampaikan, memang dalam waktu dekat ini, traktor kelompok tani tersebut akan disalurkan."Minggu depan disalurkan semua" ujarnya. (man*)