“Teman Sandi terdiri dari golongan masyarakat, dengan begitu kita dapat menyatukan tujuan bersama untuk mengawal Pak Sandi kepada masyarakat luas sebagai calon pemimpin masa depan,” kata Unirma.
“Oleh karena itu, berdirinya Teman Sandi tidak terikat dengan partai manapun,” tegas Nurulina.
Di sela-sela deklarasi tersebut, Relawan Teman Sandi memberikan secara simbolis dua buah handphone kepada siswa berprestasi. Hal tersebut untuk membuktikan komitmen Teman Sandi mendukung generasi Z agar tetap kreatif dan produktif.
Selain itu juga dilakukan penyerahan paket sembako kepada anak yatim piatu dari Panti Asuhan Arafah. Diharapkan hal tersebut dapat menjadi semangat bagi anak-anak yatim piatu untuk dapat turut berkiprah sehingga dapat menjadi bagian dari Generasi Indonesia Emas 2045 kelak.
Seusai deklarasi, Teman Sandi menghadirkan Talkshow “Kita Muda, Kita Kreatif, Kita Inspiratif”. Narasumber dalam talkshow tersebut antara lain adalah Rizal System yang merupakan seorang influencer yang kerap memberikan tips kreatif. Kemudian hadir juga Andi Lukman Irwan yang merupakan pengamat politik dari Universitas Hasanudin Makassar.
Seluruh kegiatan Teman Sandi di 18 provinsi pada hari Minggu ini ditutup dengan menyasar langsung masyarakat untuk diberikan paket sembako. Di Sulawesi Selatan, kegiatan ini difokuskan kepada warga sekitar Pantai Losari, Makassar.
Selain membagikan paket sembako, para relawan Teman Sandi ini juga melariskan dagangan penjual kaki lima (PKL) secara serentak di 18 Provinsi.(HDR)