Sulsel Tanpa Wagub 18 Bulan Kedepan

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

Oleh: Hasruddin Nur
Dosen Universitas Sawerigading Makassar

Proses pelantikan Plt Gubernur Sulawesi Selatan rencana telah di jadwalkan 10 Maret 2022 dan langsung di lantik oleh presiden Joko Widodo.

Hal yang menarik untuk Sulsel adalah dalam kurung waktu kurang dari 18 bulan kedepan, roda pemerintahan tidak akan seperti pada pemerintahan sebelumnya.

Gubernur akan menjalankan roda pemerintahan tanpa ada wakil gubernur yang akan mendampingi.
Hal ini membuat banyak pihak sedikit hawatir untuk pemerintahan Sulawesi Selatan kedepannya.

Peran Seorang Wakil Gubernur sangat di butuhkan di Sulawesi Selatan karena Provinsi Sulawesi Selatan merupakan salah satu barometer untuk wilayah Indonesia Timur.

Ada beberapa hal yang harus diselesaikan disisa pemerintahan yang akan dijalankan bapak Andi Sudirman Sulaiman pasca dilantik nantinya.
Kurang dari 18 bulan sampai pada batas akhir periode jabatan Andi Sudirman Sulaiman memiliki banyak tugas.

Salah satu tugas dari gubernur depenitif nantinya adalah harus menepati seluruh janji politik dengan program kerja yang telah di bentuk.

Untuk bisa mencapai seluruh program kerja dengan waktu yang tidak terlalu lama lagi, alangkah baiknya ketika pasca pelantikan menjadi Gubernur Depenitif bapak Andi Sudirman Sulaiman harus membuka kran komunikasi politik terhadap seluruh parpol.

Selain itu juga harus tetap menjaga sinergitas dari pihak eksekutif, Legeslatif dan Yudikatif agar mampu melaksanakan tugas pemerintahan bisa lebih baik.

Selain itu, yang menjadi perhatian khusus adalah untuk bisa menstabilkan kembali sektor perekonomian pasca pandemi Covid 19 yang ada di wilayah Sulsel.

Menjaga hubungan sosial dan komunikasi politik yang harmonis menjadi salah satu jalan untuk membuat roda pemerintahan bisa berjalan dengan baik dan kita juga berharap seluruh janji-janji politik bisa terealisasi hingga akhir jabatannya nanti.

Baca juga :  2025, Tahun Ular Kayu: Perlu Hati-hati dengan Perencanaan yang  Cermat

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

100 Hari TSM-MO: Janji yang Terbungkus Hening

Oleh Ade Cahyadi (Alumni S2 Ilmu Tata Negara Universitas 45) Seratus hari pemerintahan seharusnya menjadi titik tolak, bukan titik...

Tangis Laut dan Hutan Raja Ampat : Hancur Perlahan, Diam Bersama

Tak ada sirene peringatan saat kehancuran datang. Di Raja Ampat, laut yang dulu biru bening kini menyimpan jejak...

Bagai Mencuri Ilmu di Imperium Yunani

Oleh: Ahmad Amanullah (Mahasiswa Politeknik Kesehatan) KETERTARIKAN  saya pada seni sastra membuat saya berjalan jauh menyusuri makna dan cara...

Rumah Diskusi itu Bernama KDB

Oleh: Nasrun Hamzah (Alumni Fakultas Hukum UNHAS, Ketua Kelompok Diskusi Bulukunyi, periode 1985-1986) Dekade 80an, ketika menjadi mahasiswa Fakultas...