Dinas PMD Gowa Hentikan Tim OJT Dan IST

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANRAKYAT, SUNGGUMINASA –

Dinilai keberadaannya memberatkan anggaran desa, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Gowa menghentikan program Tim On the Job Training (OJT) dan Tim In Service Training (IST).

Hal tersebut terungkap dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi I DPRD Kabupaten Gowa dengan Dinas PMD Gowa yang dihadiri perwakilan APDESI, kepala desa, lembaga Forum Peduli Dana Desa (FPD2), LSM KOMPAK, di Ruang Rapat Pimpinan DPRD Gowa, Senin 7 Maret 2022.

Ketua Komisi I DPRD Gowa, Muslimin Dg Mile, yang ditemui usai RDP, mengatakan Tim OJT dan Tim IST yang menjadi sorotan lembaga FPD2 dan LSM KOMPAK, tahun ini dihentikan oleh Dinas PMD.

“Perwakilan APDESI yang diundang dalam rapat RDP mengatakan, awalnya pembentukan Tim OJT dan IST bermanfaat bagi desa karena sangat membantu. Tapi ketika sampai kepada persoalan anggaran muncul masalah karena memberatkan anggaran desa,” jelas Daeng Mile.

Politisi Partai Nasdem ini mengatakan, dana desa tidak bisa dibebani lagi dengan alokasi untuk Tim OJt dan IST karena selama masa pandemi Covid-19 alokasi anggaran dana desa lebih banyak untuk pemulihan ekonomi dalam bentuk bantuan langsung tunai.

“Dengan kondisi itu dana desa tidak bisa lagi membiayai banyak kegiatan,” katanya sembari menambahkan bahwa desa butuh Tim OJT dan IST tetapi terkendala dana. Untuk itu diharapkan pemerintah kabupaten menyediakan anggarannya.

Sementara itu Ketua LSM KOMPAK, Andi Hakim Pangerang, mengaku mempersoalkan terbentuknya Tim OJT dan IST karena membebani dana desa.

“Tim saya di lapangan menemukan ada Tim OJT yang mendapat honor dari dana desa,” ujarnya.

Dia mengatakan, keberadaan Tim OJT dan IST ini dikeluhkan oleh kepala desa karena harus menyediakan dana yang menurut yang saya dengar sebesar 21 juta setiap pencairan, apakah itu untuk satu tahun atau berapa saya kurang tahu," ungkapnya. (ril)

Baca juga :  Kajati Sulsel Dianugerahi Gelar Kehormatan Dewan Adat Bone

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Wali Kota Makassar Dukung PWI Sulsel Gelar Rapat Kerja dan Resmikan Kantor Baru

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menerima audiensi dari jajaran Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi...

Ir. Arwan Tjahjadi Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Healing Camp Makassar 2025

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Sebuah terobosan baru dalam dunia kesehatan akan hadir di Kota Makassar melalui Healing Camp perdana,...

Warrior Taekwondo Kemenag Sulsel Angkat Nama Daerah Melalui Dua Ajang Bergengsi

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Tim Warrior Taekwondo binaan Kantor Wilayah Kementerian Agama Sulawesi Selatan pulang dengan kepala tegak dari...

Koramil 1408-08/Makassar Bersama Rakyat, Gotong Royong Ciptakan Pasar yang Nyaman

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Semangat gotong royong kembali ditunjukkan oleh TNI bersama masyarakat dalam kegiatan Karya Bhakti Pembersihan Pasar...