“Menjadi tanggung jawab kita, untuk mewujudkan Indonesia emas di tahun 2045 ke depan, diawali dari keberhasilan kita melakukan proses pendidikan di masa usia dini,” ujar Indah.
Dengan adanya Bunda PAUD, dirinya berharap, ke depan peningkatan jumlah dan mutu pendidikan dan tenaga kependidikan PAUD dapat lebih baik lagi. Terlebih di era yang dinamis ini.
Bupati Luwu Utara menyebut, pengetahuan dan keterampilan yang paling dibutuhkan pada era digital sekarang, dan masa depan harus diberikan sejak dini.
“Indah menyampaikan tiga hal untuk mempercepat pencapaian angka partisipasi anak dalam program PAUD. Pertama, ia menyerukan agar PAUD dimasukkan sebagai pra-pendidikan dasar, yang diikuti seluruh
anak di Kabupaten Luwu Utara. Kedua, seluruh lapisan masyarakat dan swasta diminta lebih meningkatkan peran dan usahanya dalam penyelenggraan PAUD. Ketiga, Indah mengajak Bunda PAUD di tingkat kecamatan dan desa lebih meningkatkan peran mereka. Dengan menjadi lokomotif dalam mewujudkan PAUD yang lebih baik,” terangnya.
“Saya juga berharap pemerintah daerah melalui Dinas Pendidikan Kebudayaan, memberikan dukungan penuh berupa pemenuhan sarana dan prasarana belajar secara kuantitatif maupun
kualitatif,” sebutnya.
Bupati Luwu Utara, juga berpesan, agar Dinas Pendidikan Kebudayaan dapat mendorong kreativitas guru PAUD dalam menciptakan, mengembangkan metode pembelajaran, dan sumber belajar. “Manfaatkan potensi budaya serta alam sekitar dalam melakukan pembelajaran PAUD,” pintanya.(yustus).