PEDOMANRAKYAT, Luwu Utara -Bupati perempuan dua periode di Sulawesi Selatan Indah Putri Indriani di Aula Lagaligo Kantor Bupati Luwu Utara, Jalan Simpurusiang Kelurahan Bone Tua Kecamatan Masamba, Senin 7 Maret 2022 kemarin
melantik dan mengukuhkan 10 isteri Camat sebagai Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kabupaten yang berjuluk Bumi Lamaranginang (Luwu Utara, red).
5 (lima) diantaranya Camat Sabbang Sitti Kidar, Camat Baebunta Selatan Ikhdiatni, Camat Mappedeceng Nurafni, Camat Sukamaju Selatan Fatmawati Eddu dan Camat Tana Lili Andi Suryanti.
Prosesi tersebut ditandai dengan penyematan selendang dan Pin oleh Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani.
Indah panggilan akrab Bupati Luwu Utara sebagai Bunda PAUD Kabupaten yang berjuluk Bumi Lamaranginang saat memasangkan selendang Bunda PAUD adalah, predikat yang diberikan Bupati Luwu Utara kepada istri kepala pemerintahan kecamatan dari 10 camat dan 5 camat perempuan, disandang langsung kepala pemerintahan kecamatan.
Bupati Indah Putri Indriani menjelaskan kondisi PAUD di Kabupaten Luwu Utara yang masih perlu mendapat perhatian lebih. Utamanya dalam menunjang eksistensinya, dan memberi dampak positif dalam pengembangan sumber daya manusia pada tahun-tahun mendatang.
“Menjadi tanggung jawab kita, untuk mewujudkan Indonesia emas di tahun 2045 ke depan, diawali dari keberhasilan kita melakukan proses pendidikan di masa usia dini,” ujar Indah.
Dengan adanya Bunda PAUD, dirinya berharap, ke depan peningkatan jumlah dan mutu pendidikan dan tenaga kependidikan PAUD dapat lebih baik lagi. Terlebih di era yang dinamis ini.
Bupati Luwu Utara menyebut, pengetahuan dan keterampilan yang paling dibutuhkan pada era digital sekarang, dan masa depan harus diberikan sejak dini.
"Indah menyampaikan tiga hal untuk mempercepat pencapaian angka partisipasi anak dalam program PAUD. Pertama, ia menyerukan agar PAUD dimasukkan sebagai pra-pendidikan dasar, yang diikuti seluruh
anak di Kabupaten Luwu Utara. Kedua, seluruh lapisan masyarakat dan swasta diminta lebih meningkatkan peran dan usahanya dalam penyelenggraan PAUD. Ketiga, Indah mengajak Bunda PAUD di tingkat kecamatan dan desa lebih meningkatkan peran mereka. Dengan menjadi lokomotif dalam mewujudkan PAUD yang lebih baik," terangnya.
“Saya juga berharap pemerintah daerah melalui Dinas Pendidikan Kebudayaan, memberikan dukungan penuh berupa pemenuhan sarana dan prasarana belajar secara kuantitatif maupun
kualitatif,” sebutnya.
Bupati Luwu Utara, juga berpesan, agar Dinas Pendidikan Kebudayaan dapat mendorong kreativitas guru PAUD dalam menciptakan, mengembangkan metode pembelajaran, dan sumber belajar. “Manfaatkan potensi budaya serta alam sekitar dalam melakukan pembelajaran PAUD,” pintanya.(yustus).