Selama ini, kata Emmy, layanan ini diminati oleh masyarakat sehingga jika ada yang sakit bisa langsung konsultasi dan dengan cepat akan ditanggapi oleh dokter untuk memberikan solusi atau penanganan selanjutnya.
Dalam perkembangannya di era pandemi Covid-19 saat ini, aplikasi TabeDoc ini juga menjadi solusi bagi masyarakat yang menjalani isolasi mandiri (isoman) akibat terpapar Covid-19.
“Jadi masyarakat yang menjalani isoman bisa konsultasi langsung dengan dokter secara online dan tentu dokter akan memantau perkembangannya selama masa menjalani isolasi tanpa mengunjungi pasien. Termasuk mengkonsultasikan terkait obat-obat/vitamin yang diberikan selama menjalani isoman,” jelas Kadis Kesehatan.
Aplikasi TabeDoc ini juga telah terintegrasi dengan seluruh nomor telpon pelayanan PSC 119 di seluruh Kecamatan.
“Jadi dalam aplikasi ini kita juga sudah integrasikan dengan seluruh pelayanan PSC 119 sehingga jika ada masyarakat yang membutuhkan pelayanan mobil ambulance untuk dirujuk ke Rumah Sakit atau Puskesmas bisa dihubungi melalui aplikasi ini juga,” tambahnya.
Sementara itu Bupati Sinjai Andi Seto Asapa (ASA) mendukung penuh dengan adanya aplikasi ini. Menurutnya, masyarakat Sinjai semakin akan terlayani dengan baik khususnya di bidang kesehatan.
“Masyarakat yang memiliki gangguan kesehatan ringan atau sedang tidak perlu ke rumah sakit, cukup konsultasi online lewat aplikasi. Apalagi di masa Covid ini banyak masyarakat yang takut ke Rumah Sakit. Aplikasi Ini juga menjadi solusi efektif bagi masyarakat yang menjalani isoman akibat terpapar Covid-19,” ujarnya.
Bupati ASA berharap kedepan aplikasi ini bisa lebih dikembangkan lagi dengan melibatkan para apoteker sehingga masyarakat juga bisa melakukan konsultasi secara online terkait obat-obat yang dikonsumsi. (AaN)