“Hal ini juga telah masuk dalam visi dan misi saya sebagai calon ketua INKINDO Sulsel nomor urut 01, untuk periode 2022 hingga 2026”, ungkap M. Nasrun.
Ke depannya, dengan regulasi yang ada, merupakan tantangan tersendiri buat kami selaku komunitas konsultan, mari jadikan Musyprov ini sebagai ajang untuk menjadi entrepreneur sejati.
Saat ditanya oleh wartawan media ini terkait kisruh yang terjadi dalam pembahasan tata tertib pemilihan ketua INKINDO Sulsel, dengan sigap M. Nasrun mengatakan, “Ahh…inikan biasa terjadi dalam proses berdemokrasi, memang begitu dinamikanya, saya rasa hal inipun biasa terjadi di organisasi lainnya”.
Insya Allah ketika saya terpilih menjadi Ketua INKINDO Sulsel untuk periode 2022 sampai 2026, yang pertama dibenahi adalah mengadakan kantor Kesekretariatan yang baru, notabene empat tahun lalu itu belum terlaksana.
Selanjutnya adalah proses pendampingan dan perlindungan hukum, lalu capasity building alias peningkatan kapasitas bagi seluruh anggota. Karena dalam persaingan saat ini, persoalan regulasi menjadi tantangan tersendiri.
“Namun menurutnya lagi, benahi dulu internal perusahaan dari anggota INKINDO tersebut, agar kita mampu bersaing, siapapun yang terpilih nantinya, mampu membawa INKINDO Sulsel Menuju Era Baru Yang Pasti”, tutup Caketum INKINDO Sulsel No Urut 1, Muhammad Nasrun, ST. (Haidar/irw).