“Untuk hari ini, kata Ahmad Dollah, kita bekerjasama Indomaret menyalurkan minyak goreng di tiga kecamatanyakni Maritengngae, Tellu Limpoe, dan Panca Lautang.
Dijelaskan Ahmad Dollah, alokasi minyak goreng terbatas sehingga tidak semua masyarakat mendapatkan minyak goreng.
“Hanya warga yang memiliki kupon yang sebelumnya dibagikan melalui pihak desa/kelurahan yang bisa mendapatkan minyak goreng pada operasi pasar ini. Tentunya dengan mengutamakan masyarakat miskin dan penerima BLT,” terang Ahmad Dollah.
Ahmad menambahkan, harga minyak goreng dijual Rp.14.000 per liter dan setiap orang mendapat jatah maksimal 2 liter.
Sementara itu, Ahmad Suyanto mewakili Indomaret menyebut, pihaknya telah menyiapkan sekitar 2.508 literminyak goreng untuk di tiga kecamatan.
“Untuk hari ini kami alokasikan 2.508 liter untuk tiga kecamatan, mudah-mudahan bisa membantu masyarakat,khususnya masyarakat Sidrap dalam mengatasi persoalan kelangkaan minyak goreng,” papar Deputi BranchManager Indomaret tersebut.
Di tempat yang sama, Camat Maritengngae, Mustari Kadir, berterimakasih ke Pemkab dan Indomaret atas terselenggaranya operasi pasar minyak goreng ini.
“Meski kuota terbatas dan belum menyentuh seluruh masyarakat, namun operasi pasar ini setidaknya dapat mengatasi persoalan kelangkaan minyak goreng. Kami berharap operasi pasar ini dapat berlanjut,” harap Mustari.
Sebagai informasi, selain minyak goreng, dalam operasi pasar itu juga disiapkan kebutuhan masyarakat lain seperti beras, dan gula pasir yang disiapkan Bulog. Untuk beras dan gula pasir, dijual langsung tanpa kupon.(Risal Bakri).